PGNI tingkat Kabupaten Pesisir Barat ditutup

id lampung, pesisir barat

PGNI tingkat Kabupaten Pesisir Barat ditutup

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, menutup acara pelatihan pendidikan Guru Ngaji Indonesia (PGNI) di Ruang Cukuh Tangkil. (Antaralampung/Doc Pemkab Pesisir Barat)

Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pesisir Barat Audi Marpi, menutup acara pelatihan Pendidikan Guru Ngaji Indonesia (PGNI) di Ruang Cukuh Tangkil.

“Semoga dengan selesai pelatihan pendidikan guru ngaji ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh guru ngaji yang ada. Selain itu dapat menerapkan kepada para anak didik guna menjadikan anak yang memiliki akhlak, taqwa dan pemahaman agama yang baik,”kata  Audi Marpi, di Pesisir Barat, Senin

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan selama pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta serta dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat, khususnya di lingkungan Kabupaten Pesisir Barat.

Selain itu, bahwa guru ngaji adalah profesi mulia yang mengemban misi agung dalam menyebarluaskan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang membimbing masyarakat menuju keselamatan dunia akhirat, Jatuh bangunnya umat islam pada dasarnya sangat ditentukan oleh optimal tidaknya dalam mengamalkan kitab suci Al-Qur'an.

Lanjut, Audi menjelaskan, menjadi guru ngaji yang baik, bukan hanya menguasai materi pembelajaran Al-Qur'an dengan baik, tetapi juga menguasai berbagai macam strategi pembelajaran dan mampu menerapkannya secara variatif, terampil menggunakan berbagai media pembelajaran, mampu memahami karakter masing-masing peserta didiknya dan menguasai manajemen kesiswaan dengan baik.

“Melalui kegiatan ini Asisten berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh secara optimal, sehingga dapat bermanfaat pada diri sendiri dan juga masyarakat.