Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung siap mengantisipasi bencana hidro-meteorologis akibat curah hujan tinggi di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
"Kita harus meningkatkan kesiapsiagaan setelah melihat adanya peringatan perubahan cuaca, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, salah satu langkah antisipasi ialah melakukan pembaharuan serta perawatan peralatan dan menyiapkan petugas di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
"Kita cek semua peralatan dan kesiapan petugas agar semua siap siaga menjalankan tugas," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Puwardi Arianto.
"Hari ini ada 2.300 petugas yang ikut serta dalam apel kesiapsiagaan, dan semua petugas di Lampung sudah siap mengatasi bencana," katanya.
Menurutnya, kesiapsiagaan petugas akan terus dilakukan lebih intensif karena kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19.
"Situasi saat ini sedikit berbeda sebab sedang berlangsung pandemi COVID-19 sehingga semua harus disiapkan sesuai kondisi yang ada," katanya.
Berita Terkait
BNPB catat 77 korban selamat longsor Tana Toraja berhasil dievakuasi
Senin, 15 April 2024 13:41 Wib
BNPB: Tidak ada korban jiwa atas banjir di Bandarlampung
Jumat, 12 April 2024 21:51 Wib
BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Jumat, 5 April 2024 15:36 Wib
BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
Bantuan korban puting beliung dari Dinsos Lampung telah didistribusikan
Selasa, 19 Maret 2024 15:59 Wib
12 daerah berstatus siaga-waspada cuaca ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 5:40 Wib