Dukung ketahanan pangan, Kodim 0410/KBL manfaatkan lahan untuk berkebun sayuran hidroponik

id kodim 0410/kbl, sayuran hidroponik, berkebun sayur

Dukung ketahanan pangan, Kodim 0410/KBL manfaatkan lahan untuk berkebun sayuran hidroponik

Anggota Kodim 0410/KBL tengah merawat sayuran hidroponik (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kodim 0410/KBL memanfaatkan lahan kosong di markas Kodim setempat untuk berkebun menanam sayuran hidroponik guna mendukung ketahanan pangan.

"Guna mendukung program ketahanan pangan jajaran Kodim 0410/KBL. Kami menggalakkan pemanfaatan lahan dengan cara penanaman sayuran hidroponik dalam suasana pandemi COVID-19," kata Pasipers Kodim 0410/KBL Mayor Chk (K) Hastuti, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menyebutkan bahwa hasil tanaman itu dapat memberikan manfaat bagi personel memenuhi kebutuhan sayur mayur.

Menurutnya, pemanfaatan lahan melalui program ketahanan pangan dengan menanam sayuran tersebut dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Hastuti menjelaskan beberapa jenis sayuran hidroponik seperti sawi, selada, pakcoy, dan lain-lain.

"Kegiatan memanen sayuran hasil olah tanam secara hidroponik di jajaran Kodim 0410/KBL ini merupakan kegiatan ketahanan pangan dalam rangka mendukung program komando pada masa menghadapi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir ini," ujarnya.

Sementara itu, warga Bandarlampung juga memanfaatkan loteng rumah untuk berkebun sayuran hidroponik.

Setiaji Bintang Pamungkas, warga Perumahan Bataranila, Kecamatan Natar, Lampung Selatan di Provinsi Lampung memanfaatkan atap loteng lantai dua rumahnya dengan luasan 4x7 meter persegi untuk berkebun sayuran hidroponik.

"Ya, saya memanfaatkan atap loteng untuk disulap menjadi kebun sayuran hidroponik seperti sawi, kangkung, dan pakcoy, kailan, selada, dan lain-lain," kata dia.

Ia mengakui usaha yang dirintis sejak Januari 2019 cukup menjanjikan, mengingat pola pikir masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat semakin meningkat, terlihat dari jumlah pesanan sayuran yang makin melonjak.

Awalnya, lanjut dia, usaha tersebut dirintis hanya dengan puluhan lubang tanam saja, namun setelah masuk ke pasaran ternyata antusiasme masyarakat cukup baik, sehingga bisa terus menambah lubang tanam hingga berjumlah hampir ribuan.