Jakarta (ANTARA) - Komando Militer Tibet di bawah naungan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menggelar latihan simulasi perang.
Latihan tersebut untuk menguji kemampuan adaptasi dan kemampuan tempur pasukan di area perbukitan berketinggian ekstrem, demikian juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei dikutip sejumlah media setempat, Selasa.
Menurut dia, latihan tersebut merupakan bagian dari program rutin dan tidak menyasar negara tertentu.
Tibet merupakan daerah otonomi di China yang berbatasan langsung dengan India.
Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menolak laporan mengenai adanya pembangunan infrastruktur di sepanjang perbatasan China-India.
Meskipun demikian China tidak mengakui apa yang disebut Wilayah Persatuan Ladakh yang didirikan secara ilegal oleh India.
China menentang pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan yang disengketakan untuk tujuan kendali militer, demikian Wang dalam pernyataan persnya.
Berita Terkait
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Dua pelaku ditetapkan tersangka terkait perang sarung tewaskan remaja di Kalianda
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap 13 anak terlibat tawuran perang sarung di Bandarlampung
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Polisi gencarkan patroli di titik rawan perang sarung
Rabu, 20 Maret 2024 20:51 Wib
22 saksi diperiksa polisi atas tewasnya remaja saat perang sarung di Kalianda
Rabu, 20 Maret 2024 13:41 Wib
Perang sarung tewaskan seorang remaja di Lampung Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:00 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib