Bandar Lampung (ANTARA) - Ibadah Jumat Agung di Bandarlampung dilakukan secara daring selama masa pandemi COVID-19, guna membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Hari ini kami akan melakukan ibadah Jumat Agung, namun pelaksanaannya melalui live streaming melalui youtube yang akan diakses oleh jemaat di rumah masing-masing," ujar Pendeta gereja HKBP Kedaton Conrad Hutahaean, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, ibadah Jumat Agung kali ini mengalami sedikit perbedaan, sebab akan langsung dipimpin oleh Preases Distrik XV Sumbagsel.
"Meski pandemi COVID-19 membuat kita tidak bisa melakukan ibadah seperti biasanya, namun kita bersyukur karena melalui momen ini dapat melakukan ibadah daring gabungan yang dipimpin langsung oleh Preases Distrik XV Sumbagsel HKBP Palembang," katanya.
Menurutnya, meskipun dilakukan secara daring jemaat tetap khusyuk menjalankan ibadah.
"Tadi malam pukul 19.00 WIB kami telah melaksanakan ibadah Kamis Putih melalui metode live streaming, dan semua berjalan dengan baik serta khusyuk," katanya.
Di tengah pelaksanaan ibadah daring, sejumlah pesan pencegahan persebaran COVID-19, juga tetap di sampaikan kepada jemaat.
"Pesan edukasi pencegahan penyebaran COVID-19 tetap dilakukan kepada jemaat, seperti mengingatkan untuk melakukan protokol kesehatan, melaksanakan anjuran pemerintah, dan selalu memberi dukungan doa kepada petugas medis," katanya.
Menurutnya, jemaat juga diharapkan jangan takut dan jangan mudah mempercayai berita hoaks, untuk mengurangi kecemasan.
"Akan lebih baik kita berdoa, berserah, bersukacita, dan lakukan anjuran pemerintah, jangan takut dan cemas, sebab kita harus percaya Tuhan tetap membantu," katanya.
Gereja di Bandarlampung gelar ibadah Jumat Agung secara daring
Ilustrasi ibadah Jumat Agung secara online yang dilakukan oleh jemaat, Bandarlampung, Jumat 10/4/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
