Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan TNI dan Polri perlu dilibatkan dalam pengaturan jarak sosial (social distancing) guna menghambat penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Agar imbauan 'social distancing' menjadi aksi dan tidak sekadar imbauan, TNI bersama Polri hendaknya bisa hadir di tempat-tempat umum untuk memastikan warga menerapkan 'social distancing' dengan jarak minimal satu meter," kata Charles di Jakarta, Rabu.
Selain itu, Babinsa bersama Binmas di tingkat desa/kelurahan juga bisa mencegah adanya kerumunan warga sambil memberikan laporan terkait penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing.
Menurut Charles, sekarang sudah bukan saatnya sosialisasi atau sekadar mengimbau penerapan "social distancing", tetapi implementasi di lapangan. Sementara dalam kondisi tertentu masyarakat bisa lupa atau bahkan abai dengan cara memperlambat penyebaran virus ini.
"Dengan jumlah personel TNI dan Polri yang besar dan menyebar di semua daerah, pengaturan 'social distancing' bisa lebih efektif," ujar Charles.
Menurut Charles, TNI bersama Polri bisa secara persuasif dan humanis mengatur antrean dan jarak warga di transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lainnya.
"Ujung tombak TNI dan Polri ini juga bisa dipakai untuk distribusi kebutuhan pokok nantinya apabila diperlukan," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Charles mengatakan keterlibatan TNI mulai dari pejemputan WNI sampai perannya dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 adalah bagian dari tugas pokoknya dalam melindungi keselamatan bangsa dari berbagai ancaman, termasuk ancaman virus corona yang sudah menjadi pandemi global.
"Keterlibatan TNI membantu penanggulangan bencana ini sudah diatur dalam UU TNI sebagai tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," ujar Charles.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib