Rupiah akhir pekan menguat menjelang libur Imlek

id rupiah,dolar,virus corona,kurs

Rupiah akhir pekan menguat menjelang libur Imlek

Seorang teller menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Jakarta(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan menguat jelang libur tahun baru Imlek.

Pada pukul 10.05 WIB rupiah bergerak melemah 41 poin atau 0,3 persen menjadi Rp13.598 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.639 per dolar AS.

"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini mengikuti penguatan mata uang Asia Tenggara lainnya pagi ini terhadap dolar AS," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Ariston menuturkan meredanya kekhawatiran terhadap dampak Virus Corona masih menjadi pendorong penguatan rupiah.

"Tapi pasar masih mewaspadai wabah ini, kalau-kalau wabah ini meluas," kata Ariston.

Selain itu, tingkat imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun yang masih di level rendah juga membantu penguatan terhadap dolar AS.

Saat ini yield berada di kisaran 1,74 persen setelah kemarin berhasil menyentuh kisaran 1,71 persen, level terendah sejak 5 Desember 2019.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.600 per dolar AS hingga Rp13.670 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp13.632 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.626 per dolar AS.