Jakarta (ANTARA) - Aktris Kristen Stewart rupanya harus mengenakan kostum dengan berat 50kg demi memerankan karakter Norah Price dalam film "Underwater" produksi 20th Century Fox.
Dalam proses pembuatan “Underwater”, Stewart mengungkapkan bahwa kostum dan lokasi syuting merupakan hal yang terberat selama proses produksi film bergenre thriller itu.
“Saya harus memakai kostum dengan berat lebih dari 50 kg setiap harinya. Saya tidak mampu berjalan dua langkah tanpa berkeringat,” ujar Stewart dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.
Selain harus mengenakan kostum berat itu, demi menghidupkan karakter Norah Price, Stewart juga menunjukkan dedikasi khusus untuk film ini.
Tampilan Norah sebagai wanita tangguh dengan rambut pirang yang dipangkas habis ternyata adalah ide dari Stewart untuk tim produksi "Underwater".
Sementara itu, sutradara William Eubank mengungkapkan bahwa aktris yang dikenal melalui tokoh Isabella Swan di film saga "Twilight" itu merupakan pilihan pertama dan satu-satunya untuk memerankan karakter Norah di film ini.
"Ia adalah sosok yang sangat dramatis, dan begitu karismatik. Wajahnya, bahkan tanpa dialog sekalipun, mampu berbicara. Banyak hal yang dapat ia tampilkan dengan sangat natural hanya melalui ekspresi wajah. Hal inilah yang membuat karakternya kuat," jelas Eubank.
"Underwater" mengisahkan perjalanan menegangkan penuh misteri para kru peneliti bawah laut yang harus bertahan hidup sebelas kilometer di bawah permukaan air setelah terjadi bencana gempa bumi.
Berpusat pada karakter Norah Price (Stewart), seorang peneliti dalam sebuah lembaga riset yang melakukan penelitian penyelaman bawah laut yang penuh risiko bersama dengan kru lainnya.
Akan tetapi, perjalanan mereka dipenuhi dengan misteri dan tantangan. Ada sesuatu yang mengikuti di belakang mereka dan siap untuk menyerang kapan saja.
Selain Stewart, film produksi 20th Century Fox ini juga dibintangi oleh Vincent Cassel, Jessica Henwick, John Gallagher, Jr., Mamoudou Athie dan T.J. Miller.
"Underwater" telah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 8 Januari.