Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang menyiapkan kalender atraksi wisata untuk 2020 sebagai promosi kegiatan pariwisata kepada masyarakat luas.
"Insya Allah akhir tahun ini kita akan susun kalender kegiatan wisata, dan memang untuk Bantul baru akan membuat kalender 2020 yang kita siapkan pada Desember 2019," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, DIY, Rabu.
Baca juga: Dinas Pariwisata Bantul giatkan wisata malam
Menurut dia, di dalam kalender kegiatan wisata tersebut akan bisa menjadi daya tarik wisata atau mendatangkan wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikan kegiatan tersebut.
"Misalnya, ada atraksi lokal yang justru diminati orang luar, karena kalau orang lokal sudah sering lihat sawah, tapi orang yang di perkotaan atau negara maju melihat sawah dengan aktivitasnya atau melihat sesuatu yang di tempatnya tidak ada itu menjadi daya tarik," katanya.
Dengan demikian, kata dia, kalender wisata ini dapat menjadi pedoman bagi wisatawan asing atau dalam negeri merencanakan liburan ke Yogyakarta dan Bantul.
"Banyak kegiatan di Bantul dan dalam menyusun kalender ini kita sudah ada komunikasi dengan para lurah harapannya agenda di desa atau dusun kalau bisa ditetapkan tanggalnya, jangan tergantung pada pejabatnya yang kadang padat agenda," katanya.
Kwintarto menjelaskan jika berbicara terkait aspek potensi, pada prinsipnya setiap atraksi apapun itu kalau dikemas bisa menjadikan salah satu daya tarik, namun persoalannya kemasan yang seperti apa itu yang perlu dikonsep agar bisa membuat orang atau wisatawan tertarik untuk datang.
"Jadi misalnya kalau ada ide kreatif misalnya festival gropyok tikus di sawah yang dirangkai dengan tradisi wiwitan, kemudian merti dusun saya kira bisa menjadi daya tarik, artinya potensi itu ada, tidak hanya pertanian semua kegiatan masyarakat itu adalah atraksi yang bisa mendatangkan daya tarik," katanya.
Baca juga: Desa Wisata Belum Terjual
Dia mengatakan, dengan demikian peran stakehokder pariwisata juga bisa membantu masyarakat dalam rangka membuat kemasan kegiatan, agar mempunyai nilai tambah, sehingga orang tertarik untuk datang dan menikmati serangkaian atraksi wisata itu.