Jenazah korban demo pelajar Alamsyah Akbar dimakamkan Jumat pagi

id Korban demo pelajar, Alamsyah Akbar, Jakarta, pemakaman,demo pelajar

Jenazah korban demo pelajar Alamsyah Akbar dimakamkan Jumat pagi

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto yang menjadi tempat perawatan salah satu korban demo pelajar, Rabu (9/10/2019). ANTARA/Livia Kristianti

Keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah Alamsyah Akbar, korban demo pelajar, pada Jumat pukul 08.00 WIB di TPU di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah Alamsyah Akbar, korban demo pelajar, pada Jumat pukul 08.00 WIB di TPU di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Dimakamkan pukul 08.00 pagi ini," kata Adang, ayah Alamsyah dari pesan singkatnya kepada ANTARA, Jumat dinihari.

Ayah Alamsyah juga menginformasikan jenazah anaknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman umum di wilayah Gelonggan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Di Gelonggan di belakang 'Carrefour' Kebayoran Lama," kata Adang.
Baca juga: KPAI bentuk tim lindungi anak terpapar demo

Korban demo pelajar Alamsyah Akbar telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Kamis petang sekitar pukul 17.00 WIB, ujar Rosminah Ibu korban saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Rosminah mengatakan tidak mengetahui alasan meninggalnya sang anak.

"Saya kurang terlalu tahu alasannya apa. Saya datang ternyata sudah meninggal," kata Rosminah dengan suara bergetar.
Baca juga: Kapolri memastikan tak ada pelajar atau mahasiswa pedemo DPR tewas

Sebelumnya, demo pelajar di DPR RI yang berakhir ricuh pada Kamis (26/9) menyebabkan banyak korban berjatuhan baik dari sisi pendemo maupun petugas keamanan.

Salah satu yang menjadi korban dalam demo pelajar tersebut adalah Alamsyah Akbar dirawat intensif di CICU RSPAD Gatot Subroto.

Alamsyah diketahui mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Keberadaan Alamsyah sempat tidak diketahui pascademo pelajar tanggal 25 September 2019, dan baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.