Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan menggagalkan peredaran ribuan butir pil ekstasi berbentuk burung hantu.
"Total ada 1.414,5 butir ekstasi yang kami sita dari tiga tersangka dengan berat 443,27 gram," kata Kabag Binopsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro di Banjarmasin, Selasa.
Awalnya tim yang dipimpin Kasubdit 3 Kompol Diaz Sasongko membekuk dua pengedar berinisial NA (30) dan ES (40) di Banjarmasin dengan barang bukti 399,5 butir pil ekstasi bentuk burung hantu warna biru dengan berat 127,84 gram.
Polisi lantas mengembangkan hasil penyidikan yang akhirnya mengetahui siapa pemasoknya. Narkotika tersebut dipasok oleh tersangka JM (34). Polisi kemudian menangkapnya di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Dari JM, polisi menemukan 1.000 butir pil ekstasi "burung hantu" warna biru dengan berat 310,90 gram.
Selain itu, disita juga ekstasi 15 butir dengan bentuk berbeda, "tedy bear" warna merah muda berat 4,53 gram.
"JM kami duga sebagai gudang penyimpanan narkotika, dan kini masih diburu bandar di atasnya," beber Sigit mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol. Wisnu Widarto.
Selain jaringan pengedar ekstasi, tim yang sama juga berhasil meringkus tersangka peredaran sabu-sabu berinisial YA (42). Pelaku ditangkap di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin saat melakukan transaksi dua paket sabu-sabu seberat 199,90 gram.
"Tersangka YA untuk kasus sabu-sabu dan NA yang ditangkap dalam kasus ekstasi masih satu jaringan sehingga NA juga terlibat dalam kepemilikan sabu-sabu yang disita," kata Sigit.
Sebelumnya, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menggagalkan pasokan 2,5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari jaringan pengedar asal Ibu Kota.
Tersangka AT (29) membawa sabu-sabu melalui Bandara Syamsudin Noor. Yang bersangkutan dicegat setelah keluar dari bandara.
Pada saat hampir bersamaan, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menyita 2.580 butir pil ekstasi berbentuk beruang dan tulip dari tersangka AB (40) di Banjarmasin.
Berita Terkait
Dua bayi bekantan dari kelompok Alpha lahir di Pulau Curiak, Barito
Senin, 4 Maret 2024 5:19 Wib
Domino akan dipertandingkan di Porwanas 2024 Kalsel
Senin, 19 Februari 2024 16:11 Wib
Gempa M 3,2 di HST Kalsel akibat pergerakan lempeng Pegunungan Meratus
Minggu, 18 Februari 2024 20:04 Wib
Prabowo-Gibran unggul di Kalsel
Kamis, 15 Februari 2024 2:19 Wib
Kapal Kemenhub selamatkan ABK dari perompak di Kalsel
Sabtu, 10 Februari 2024 16:58 Wib
Prabowo Subianto klaim warga Kalimantan setuju soal pembangunan IKN
Minggu, 21 Januari 2024 6:34 Wib
Kadensus 88 Antiteror Polri dan sejumlah Kapolda dimutasi
Jumat, 8 Desember 2023 10:00 Wib
Anies janji hak pekerja dan pengusaha setara
Rabu, 6 Desember 2023 7:22 Wib