Sebanyak 16 orang diperiksa sebagai saksi terkait bentrok Register 45

id Mesuji, 16 orang diperiksa, sebagai saksi

Sebanyak 16 orang diperiksa sebagai saksi terkait bentrok Register 45

Balai Desa Register 45 Mekar Jaya Abadi, Mesuji, Lampung (Antaralampung.com/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Plt Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Teguh mengatakan sebanyak 16 orang dalam bentrok di Register 45 Mekar Jaya Abadi, Mesuji telah diperiksa sebagai saksi.

"Data dari kami 16 orang diperiksa dan dua orang akan kita periksa tambahan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu.

Teguh melanjutkan para saksi tersebut diperiksa oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung karena perkara tersebut diambil alih oleh Polda Lampung.

"Penyidikannya saat ini diambil alih oleh Polda Lampung. Jadi para saksi dari yang berada di lokasi diperiksa Polda langsung," kata dia.

Dia menjelaskan kondisi saat ini di lokasi bentrok telah kondusif. Sebagian laki-laki yang tinggal di Register 45 Mekar Jaya Abadi telah melakukan aktivitas seperti biasanya.

Meskipun kondisi kondusif, namun sebanyak 500 personel gabungan di lokasi masih disiagakan di simpang-simpang maupun di lokasi kejadian Register 45.

"Mereka sudah pulang, kan cuma perempuannya yang mengungsi. Kalau lakinya sudah mulai beraktivitas. Personel gabungan juga masih jaga di lokasi," kata dia lagi.

Ditanyai mengenai mediasi, Teguh mengatakan saat ini masih dalam proses karena kedua belah pihak masih ada yang minta waktu lantaran masih dalam kondisi berduka.

"Mediasi terus kita lakukan, meskipun masih ada beberapa pihak yang minta waktu," katanya.

Bentrok antarwarga dua kelompok tersebut terjadi pada Rabu (17/7) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi dan kemudian seketika memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama setelah itu, operator bajak disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

Akibatnya, bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan tiga orang tewas dan sepuluh orang luka-luka.

Baca juga: TNI commander and Police Chief visit Mesuji clash victims