Bandarlampung (ANTARA) - Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi (PDKI) Keusukupan Tanjungkarang dan Kodim 0410 Kota Bandarlampung, menggelar sunatan massal dengan peserta 106 anak.
"Antusias warga Bandarlampung yang mengikutsertakan anak-anaknya pada khitanan massal tersebut sangat luar biasa. Panitia terpaksa membatasi hanya 106 peserta karena berbagai keterbatasan," kata Ketua Umum Pamong Keuskupan Tanjungkarang, Yohana Pujilatin, di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, anak-anak yang ikut khitanan massal berasal dari berbagai latar belakang agama, 65 peserta beragama Islam, 33 anak beragama Katolik, 8 anak beragama Kristen, yang menunjukkan bahwa kegiatan berlangsung Minggu (16/6) itu ditujukan bagi semua kalangan dan lintas agama.
Pujie menjelaska, latar belakang diadakannya kegiatan ini, karena khitan mempunyai manfaat yang banyak bagi kesehatan, seperti menjaga kebersihan dan infeksi serta mencegah kanker.
Kegiatan baksos ini juga didukung oleh berbagai organisasi lintas agama diantaranya, Muslimat NU Lampung, Forum Kerja Lintas Agama (FKLA), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), PSMTI, dan untuk proses khitan pihanya bekerjsama dengan Sunatron Khitan Klamp Lampung yang menggunakan metode khitan zaman now yang telah diakui oleh WHO.
"Pelaksanaan khitanan massal kali ini kami lakukan dengan lintas agama baik Gindu, Budha, Kristen dan Muslim kami ajak kerja dan duduk bersama, kami juga menjalin Kodim 0410 KBL sebagai partnership kami," ujar dia.
Sementara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0410 Kota Bandarlampung, Letkol Arm Wahyu Jatmiko dalam kesempatan itu, mengaku sangat berterimakasih telah dilibatkan dalam bhakti sosial yang digagas oleh PDKI Keusukupan Tanjungkarang tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan menjadi salah satu bentuk kerukunan hidup umat beragama di Lampung untuk saling tolong menolong antar sesama umat manusia.
"Kita sering mengajak semua ormas dan organisasi untuk saling berbagi, jika memang ada kelebihan harta atau sesuatu kemampuan, kita ajak mereka untuk bersosial, salah satunya kegiatan ini kurang lebih 100 orang mengikuti khitanan massal dari Kodim dan Keuskupan Katherdal di Bandarlampung," katanya.
Ditempat yang sama Ketua Forum Kerukunan Lintas Agama (FKLA) Provinsi Lampung, Mohammad Bahruddin, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan khitanan massal itu.
Menurutnya, bhakti sosial ini merupakan murni untuk kemanusiaan tidak ada misi-misi tertentu, karena berbagai tokoh lintas agama hadir dan dilibatkan dalam bhakti sosial tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini memberikan kebermanfaatan ditengah kemajemukan masyarakat Bandar Lampung," tambahnya.
