Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin, mengatakan dirinya bersedia menunggu hingga selesai pemilu 2020 agar Kongres dapat menggelar pemungutan suara tentang rencana baru layanan kesehatan, dengan memberikan waktu kepada Partai Republik untuk mengembangkan proposal yang menggantikan Obamacare.
Partai Republik di Kongres hingga saat ini tidak mampu menyusun proposal untuk menggantikan Affordable Care Act yang diresmikan Presiden dari partai Demokrat Barack Obama, meskipun kerap berjanji untuk mewujudkannya dalam beberapa tahun terakhir.
Pekan lalu Trump berjanji bahwa Partai Republik akan menjadi "partai layanan kesehatan" yang membantu jutaan rakyat Amerika mendapatkan asuransi kesehatan setelah Departemen Kehakiman mendukung gugatan untuk menghapuskan Obamacare, .
Dalam serangkaian cuitan pada Senin malam, Trump mengatakan bahwa Partai Republik sedang mengembangkan HealthCare Plan yang sangat hebat dengan premi yang jauh lebih rendah dari Obamacare.
"Dengan kata lain, itu akan menjadi jauh lebih murah dan lebih bermanfaat ketimbang ObamaCare. Pemungutan suara akan digelar setelah Pemilihan saat Partai Republik menguasai Senat dan kembali memenangkan DPR," kata dia.
Langkah Trump menunjukkan bahwa ia bersedia memperdebatkan masa depan sistem pelayanan kesehatan AS selama kampanye pemilu 2020 daripada berupaya mencapai kesepakatan akan sebuah rencana lebih awal.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib