Dosen IBI Darmajaya Bekali Keterampilan Siswa SLB

id ibi, darmajaya, slb

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya positif mengembangkan kemampuan anak berkebutuhan khusus. Melalui pelatihan yang akan diberikan nantinya, mudah-mudahan mereka bisa lebih kreatif, inovatif dan mandiri."

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wasilah, SKom MT, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung merancang program pengabdian masyarakat dan memberikan pelatihan kreasi souvenir bagi siswa sekolah luar biasa (SLB) di Bandar Lampung.

Selain menumbuhkan kreativitas, program itu juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak, kata Wasilah, di Bandarlampung, Sabtu.

Dia menilai, selama ini pengembangan kemandirian pada siswa SLB masih belum dilakukan secara maksimal.

Karena itu, melalui program pengabdian masyarakat Iptek bagi Masyarakat (IbM), pihaknya berupaya menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian siswa dengan memberikan sejumlah pelatihan produk kreatif, seperti membuat souvenir dari kain flannel, kerajinan berbahan dasar koran serta pelatihan menggunakan fasilitas internet sebagai media pemasaran.

Dengan pelatihan ini diharapkan siswa berkebutuhan khusus di tingkat SMP dan SMA dapat mengeskplorasi kemampuannya secara maksimal dengan membuat berbagai inovasi hasil kerajinan tangan, ujarnya pula.

Selain itu, tumbuh dalam diri siswa wawasan entrepreneur yang kelak bisa mengantarkan mereka menjadi pribadi yang mandiri, katanya.

Menurutnya anak berkebutuhan khusus harus disikapi dengan positif dan dipandang sebagai suatu potensi yang dapat digali serta dikembangkan secara optimal, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya, serta menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak berkebutuhan khusus lainnya.

"Pelatihan ini menjadi salah satu upaya positif mengembangkan kemampuan anak berkebutuhan khusus. Melalui pelatihan yang akan diberikan nantinya, mudah-mudahan mereka bisa lebih kreatif, inovatif dan mandiri," ujarnya.

Pelatihan ini rencananya akan dilakukan di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandarlampung dan SLB PKK Provinsi Lampung.

Pada pelaksanaannya Wasilah akan dibantu dengan dua dosen lainnya yakni Dra Linda Septarina MM, dan Dona Yuliawati, SKom MTI.

Seluruh biaya akan didanai oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) melalui hibah yang mereka dapatkan.

"Pada kedua sekolah ini para siswa mulai ditanamkan jiwa kewirausahaan. Mereka juga sudah diajarkan untuk membuat kreasi kerajinan, namun sayangnya belum dilaksanakan maksimal dan karya yang dihasilkan hanya berupa kerajinan manik-manik. Untuk itu kami mencoba mengembangkan keterampilan siswa untuk menghasilkan kerajinan-kerajinan lainnya," ujar dosen Jurusan Sistem Informasi ini.

Kedua sekolah ini, lanjutnya, juga telah miliki website, akan tetapi belum ada fasilitas pengelolaan pemasaran produk yang telah dihasilkan.

Dengan IbM ini diharapkan dapat membantu mengembangkan web yang sudah ada untuk promosi dan pemasaran, sehingga manajemen SLB dapat mengajak siswanya untuk memasarkan hasil kerajinan tangannya melalui web.

Target dari pengabdian ini, katanya lagi, siswa mampu membuat produk souvenir dari kain fanel, seperti bros dengan berbagai motif, kantong HP, jepit rambut dan tempat pensil.

Selanjutnya membuat kerajinan berbahan dasar koran, seperti tempat tisu, bingkai foto dan wadah pensil berbentuk tabung.

"Kami juga menargetkan mereka mampu menggunakan fasilitas internet berupa web untuk pemasaran dan penjualan," kata dia.

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi, SE MA, mengatakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen IBI Darmajaya merupakan bagian kontribusi perguruan tinggi dalam membantu masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Dia menegaskan, soerang dosen tak hanya dituntut mampu mengajar, tetapi juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Karenanya kami selalu menekankan pada dosen untuk aktif dan terjun di tengah-tengah masyarakat melakukan pengabdian. Kemajuan suatu daerah tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," katanya lagi.