Jokowi Disambut Di Perbatasan

id Jokowi Disambut Di Perbatasan, Presiden, Joko Widodo, Nunukan, Kaltara, Kalimantan Utara, Sebatik, Pulau

Saya atas nama masyarakat Pulau Sebatik sangat gembira dikunjungi Joko Widodo meskipun baru tiga bulan habis dilantik sebagai presiden (Indonesia)."
Nunukan (ANTARA Lampung) - Warga antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berkunjung di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Haji Abbas, tokoh masyarakat Pulau Sebatik di Sebatik, Selasa mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Joko Widodo di Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Negeri Sabah, Malaysia, meskipun baru tiga bulan dilantik menjadi kepala pemerintahan dan kepala negara.

"Saya atas nama masyarakat Pulau Sebatik sangat gembira dikunjungi Joko Widodo meskipun baru tiga bulan habis dilantik sebagai presiden (Indonesia)," kata dia.

Warga Pulau Sebatik, kata Ketua Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Pulau Sebatik itu, sangat bersyukur dan senang dikunjungi orang nomor satu di Indonesia itu.

Pantauan Antara di Pulau Sebatik, tiga lokasi yang dikunjungi Presiden Joko Widodo, yakni Lapangan Sei Bajau Kecamatan Sebatik Timur sebagai tempat pendaratan helikopter yang digunakan presiden bersama rombongan, Pos TNI AL Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara dan patok perbatasan nomor 3 Desa Ajikuning Kecamatan Sebatik Tengah warga tumpah ruah ingin melihat langsung sosok yang telah dinanti-nantikan itu.

Di Lapangan Sei Bajau, ribuan warga mengitari dua sisi lapangan tersebut mendapatkan kehormatan karena didatangi Presiden Joko Widodo untuk berjabat tangan, kemudian di pintu masuk Pos TNI AL di Sei Pancang ratusan warga bersedia berdiri di bawah terik matahari hanya untuk melihat langsung dan berjabat tangan.

Namun kondisi yang paling mengejutkan di patok perbatasan Indonesia-Malaysia nomor "3" Desa Ajikuning dimana ribuan warga tumpah ruah dan rela menunggu dan menahan terik matahari sejak pukul 09.00 Wita.

Ketika Presiden Joko Widodo tiba di tempat itu sekitar pukul 11.00 Wita, antusiasme warga perbatasan untuk melihat dan berjabat tangan sangat tinggi yang mendapatkan sambutan hangat dati mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bahkan, saat menuju patok nomor "3" itu perjalanan Joko Widodo sempat terhalang oleh ribuan warga yang mengulurkan tangan untuk berjabat tangan atau sekadar menyentuh yang menyebabkan pasukan pengamanan presiden (paspampres) kewalahan mengendalikan warga yang terus berdesak-desakan itu.