Bandarlampung (ANTARA) - Aga Trias Tahta, mahasiswa Fakultas ISIP Universitas Lampung, warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM Cakrawala, di Padang Cermin, Pesawaran.
"Saudara saya meninggal karena terserang hipotermia dan korban saat itu jatuh ketika perjalanan ke puncak gunung saat diksar. Keterangan ini saya dapat dari salah seorang panitia pelaksana," kata keluarga almarhum Aga, yang juga mahasiswa Unila berinisial RE, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana, almarhum pada Sabtu (28/9) terjatuh saat perjalanan naik ke gunung, kemudian mereka melakukan penanganan dengan cara diangkat tubuhnya.
Kemudian, dalam keadaan setengah sadar, korban dibawa ke puncak dengan menaiki motor menuju tempat pusat acara, karena di sana ada tim medis, esoknya Minggu (29/9) baru dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 10.00 WIB.
RE juga menerangkan, saat itu kondisi tubuh korban memang dalam keadaan lemah, kemungkinan keletihan karena sebelum naik ke gunung korban mengikuti aksi mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Lampung.
"Sebenarnya orang tua almarhum tidak mengizinkannya (ikut kegiatan diksar) karena tidak ada surat resminya," kata dia.
Atas kejadian, lanjutnya, pihak keluarga korban meminta jenazah almarhum untuk divisum dan juga pihak kampus bertanggung jawab atas kejadian ini.
Dia pun berharap di kemudian hari tidak ada lagi korban jatuh karena mengikuti pendidikan dasar dari setiap UKM, karena itu pelatihan seperti ini ke depan harus didampingi oleh instansi terkait agar lebih aman.
"Terkait kejadian ini pihak keluarga korban sudah berdiskusi satu sama lain dan hasilnya kami tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib karena sudah mengikhlaskannya," kata dia.