Bandarlampung (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung menyebutkan sebanyak 25.641 orang di daerah tersebut telah mengikuti kegiatan Sekolah Pasar Modal secara luring sejak Januari hingga November 2025.
"Sekolah Pasar Modal ini adalah salah satu program edukasi mengenai pasar modal, tentang bagaimana cara berinvestasi di pasar modal dan jenis-jenis produk pasar modal yang dapat dimanfaatkan masyarakat agar tidak terjebak investasi bodong," ujar Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi di Bandarlampung, Selasa.
Ia menambahkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini secara daring bahkan lebih banyak yaitu 1.396.999 orang, yang merupakan peserta non onsite Sekolah Pasar Modal.
Hendi memastikan semakin banyak masyarakat yang memperoleh edukasi mengenai pasar modal, maka akan berdampak dengan semakin banyak investor baru yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal.
"Peserta Sekolah Pasar Modal terus meningkat, dan ini terbukti berpengaruh pada peningkatan jumlah investor baru di Lampung dari tahun sebelumnya, hingga total investor tahun ini berjumlah 424.091 investor," ucap dia.
Diketahui, mulai Januari hingga September 2025, jumlah total investor pasar modal di Provinsi Lampung tercatat mencapai 424.091 investor, atau mengalami kenaikan sebesar 105.370 investor baru.
Sebelumnya, jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung pada tahun 2024, tercatat sebanyak 318.721 investor. Dalam periode itu, jumlah investor baru hanya mencapai 25.580 investor.
Baca juga: BEI Lampung: Transaksi pasar modal tercatat Rp15,5 triliun hingga Agustus
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan dukung ASN jadi investor pasar modal
Baca juga: Tiga perusahaan raksasa siap IPO dari sektor tambang-finansial
