Menko Pangan dan Wakapolri lakukan tanam jagung untuk dukung swasembada pangan

id Menko Zulhas, Menko Pangan, Wakapolri, tanam jagung, Lampung, swasembada

Menko Pangan dan Wakapolri lakukan tanam jagung untuk dukung swasembada pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo melakukan menanam jagung di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Harianto

Saya terima kasih banyak dukungan yang luar biasa dari Polri untuk (produksi) jagung

Lampung Selatan, Lampung (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menanam jagung di Lampung Selatan sebagai upaya memperkuat produksi nasional dan mempercepat terwujudnya swasembada pangan di tingkat nasional.

"Saya terima kasih banyak dukungan yang luar biasa dari Polri untuk (produksi) jagung," kata Menko Zulhas usai kegiatan bertajuk 'Penanaman Jagung Menuju Swasembada Pangan' di Lampung Selatan, Lampung, Selasa.

Menurut Zulhas, kegiatan itu menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan Polri dalam membuka serta mengoptimalkan lahan produktif guna memastikan ketersediaan komoditas strategis tetap terjaga secara berkelanjutan.

Ia menegaskan dukungan Polri terhadap pengembangan jagung menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas pangan, sejalan dengan peran TNI yang juga mendukung penguatan produksi padi, pembukaan sawah baru, hingga distribusi pangan.

Menurut dia, kolaborasi antarlembaga menjadi cerminan nyata semangat gotong royong Indonesia, karena ketahanan pangan tidak mungkin tercapai tanpa kerja bersama lintas sektor dari pusat hingga daerah.

"Itulah Indonesia, memang kita ini gotong royong bersama-sama, karena kalau tidak nggak bisa kuat, kalau kita bareng-bareng bisa kuat," tegasnya.

Dia menuturkan keberhasilan pengendalian pangan tahun ini tercermin dari capaian Indonesia yang tidak melakukan impor beras, dengan stok nasional mencapai sekitar 4 juta ton yang tersimpan aman di gudang Perum Bulog.

"Apa buktinya? Tahun lalu kita impor beras 4,5 juta ton, tahun ini impornya nol. Beras kita di gudang Bulog ada 4 juta ton. Jadi, kita sekarang jagung dan beras tahun ini tidak impor lagi," ucapnya.

Zulhas juga menyoroti kenaikan nilai tukar petani (NTP) dari 116 menjadi 124 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai bukti penguatan produksi pangan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kiri baris depan) bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dalam jumpa pers seusai melakukan menanam jagung di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Harianto


Di tempat yang sama, Wakapolri mengatakan kegiatan tanam serentak jagung di Lampung memasuki kuartal keempat dengan target nasional mencapai 1,3 juta hektare hingga akhir 2025 untuk memperkuat ketersediaan komoditas strategis itu.

Ia menyebut Polri telah merealisasikan penanaman jagung di lahan sekitar 883 ribu hektare dan menargetkan peningkatan luas tanam hingga menyentuh 1 juta hektare pada Desember 2025.

Lebih lanjut dia mengatakan capaian panen jagung nasional hingga kuartal keempat diperkirakan mencapai 2,8 juta ton berdasarkan data Gugus Tugas Satgas Ketahanan Pangan Polri sebagai bagian dari target tahunan 4 juta ton.

Dengan luas tanam tambahan pada Desember ditargetkan mampu memperkuat produksi hingga memenuhi target nasional, maka kontribusi Polri berada pada jalur yang sejalan dengan arahan sektor pangan.

"Untuk Lampung sendiri, secara umum untuk tanam jagung sudah kurang lebih sekitar 2.800 hektare. Hari ini kita 89 hektare, tapi Bapak Menko tadi menyampaikan ke saya yang sudah ditanam sekitar 300 hektare, ini baru tanaman yang terakhir," ujar Wakapolri.

"Kemudian untuk serap jagung sendiri dari 147 ribu ton yang dilakukan oleh Bulog, Alhamdulillah untuk Provinsi Lampung sudah termasuk capaian yang tertinggi, berada di angka hampir 90 persen, capaian serap jagung di angka 23 ribu ton," tambah Wakapolri.

Ia menambahkan Lampung menjadi salah satu provinsi yang memenuhi target luas tanam dan diproyeksikan mencapai target panen, sejalan dengan komitmen pemerintah dan Polri untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung sesuai arahan nasional.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, ini semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung," kata Wakapolri.

Penanaman jagung itu dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan sejumlah Forkopimda lainnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Zulhas dan Wakapolri tanam jagung di Lampung dukung swasembada

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.