Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia mengatakan Festival Way Kambas yang dilaksanakan pada 30 November 2025 bisa menjadi momentum untuk membangkitkan Kembali pariwisata Lampung Timur.
Hal itu disampaikan Chusnunia seraya menegaskan hal itu bisa tercapai karena Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mempunyai potensi wisata alam yang luar biasa.
"Status ASEAN Heritage Park yang disandang TNWK menjadikannya Way Kambas bukan hanya milik dari masyarakat Lampung dan Indonesia saja tetapi telah menjadi milik masyarakat di negara-negara di ASEAN,” kata Chusnunia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat
Nunik, sapaan akrab Chusnunia, mengatakan bahwa keberadaan TNWK dan berbagai even pariwisata diharapkan dapat mendorong kunjungan wisatawan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi baik Lampung maupun Lampung Timur khususnya.
"Kami di Komisi VII yang membidangi pariwisata tentu akan terus mendorong berbagai upaya pemajuan pariwisata di Lampung dan berbagai daerah," ujarnya
Pada kesempatan terpisah, Reza Aziz Mukti, salah seorang panitia Festival mengatakan Festival Way Kambas tahun ini akan diisi oleh berbagai acara.
"Ada beragam acara mulai dari even colour run,lomba mewarnai, bazaar UMKM, stand promosi wisata,pertunjukan seni, kreasi tumpeng hingga seduh kopi nusantara," kata Reza.
Selain itu, menurut dia, even kali ini juga secara khusus melahirkan logo dan desain jersey yang khas karena memadukan elemen-elemen gajah, badak sumatera, situs pugung raharjo, tari melinting serta siger dan tapis lampung.
"Desain jersey ini terinspirasi dari kekayaan alam, budaya, dan sejarah Lampung Timur. Setiap elemen yang ditampilkan memiliki makna dan kisah tersendiri, menggambarkan keindahan serta identitas daerah," jelasnya.
Lewat perpaduan tersebut, Reza berharap kegiatan ini juga sekaligus dapat mengenalkan kekayaan budaya Lampung kepada para pengunjung, antara lain gajah melambangkan simbol kebanggaan Way Kambas dan ikon Lampung Timur serta badak sumatera melambangkan satwa endemik langka yang mewakili ketangguhan, ketenangan, dan harapan akan kelestarian alam.
Selanjutnya, Tari Melinting yang merupakan tarian klasik dari Keratuan Melinting, Lampung Timur, tapis Lampung merupakan kain tradisional bersulam benang emas yang melambangkan keindahan, ketekunan, dan martabat perempuan Lampung, siger Lampung yang melambangkan kemuliaan, kebijaksanaan, dan kehormatan serta Taman Pugung Rahardjo yang menjadi situs purbakala di Lampung Timur yang menyimpan peninggalan megalitikum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi VII: Festival Way Kambas momentum bangkitkan pariwisata Lamtim
