Bupati Ela terima penghargaan KLA, Lampung Timur konsisten lindungi hak anak

id Kla,Lamtim,hak anak,penghargaan,bupati lampung timur

Bupati Ela terima penghargaan KLA, Lampung Timur konsisten lindungi hak anak

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menerima penghargaan KLA dari Kemen PPPA. ANTARA/HO

Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga pengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Lampung Timur.

Lampung Timur (ANTARA) - Kabupaten Lampung Timur berhasil mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), setelah kembali meraih penghargaan KLA tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk kategori Nindya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Arifah Fauzi kepada Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah pada malam puncak penganugerahan di Jakarta, Jumat (8/8).

Ajang bergengsi ini diikuti oleh 355 kabupaten/kota se-Indonesia dengan empat kategori penghargaan, yakni Utama, Nindya, Madya, dan Pratama.

Bupati Ela Siti Nuryamah menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini.

Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga masyarakat yang berkomitmen mewujudkan lingkungan aman, ramah dan mendukung tumbuh kembang anak.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga pengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Lampung Timur,” katanya.

Dia menuturkan, Pemkab Lampung Timur akan terus mendorong kebijakan dan program yang fokus pada pemenuhan hak anak. Hal ini meliputi penyediaan ruang bermain yang aman, peningkatan fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, serta perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi.

Menurutnya, tantangan terbesar dalam mewujudkan KLA adalah perubahan pola interaksi sosial di era digital. Anak-anak semakin akrab dengan gawai dan menghabiskan banyak waktu di depan layar, sehingga perlu pengawasan dan alternatif kegiatan positif di dunia nyata.

“Kami sedang mengembangkan program literasi digital untuk anak dan orangtua, serta menyediakan lebih banyak sarana olahraga dan ruang publik yang ramah anak. Harapannya, anak-anak Lampung Timur tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan cerdas secara sosial,” ujarnya pula.

Capaian Lampung Timur tahun ini sekaligus menjadi bukti konsistensi daerah dalam mempertahankan status KLA. Sejak pertama kali meraih predikat ini, pemerintah daerah rutin melakukan evaluasi dan pembenahan di berbagai sektor yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak.

Bupati Ela menegaskan, penghargaan ini tidak membuat Lampung Timur berpuas diri. Ke depan, pihaknya akan memperluas jangkauan program ke desa-desa agar seluruh wilayah merasakan manfaat dari konsep KLA secara merata.

“Kami ingin setiap anak di Lampung Timur, baik yang tinggal di pusat kabupaten maupun di pelosok desa, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih cita-citanya,” katanya menegaskan.

Dengan capaian ini, Lampung Timur diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di Provinsi Lampung maupun di tingkat nasional. Tidak hanya mempertahankan predikat, tetapi juga memantapkan langkah menuju generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam sambutannya mengapresiasi kabupaten/kota yang mampu mempertahankan atau meningkatkan capaian KLA di tengah tantangan transisi kepemimpinan dan perubahan sumber daya manusia.

Menurutnya, keberhasilan ini menuntut kerja sama lintas sektor yang solid.

Pencapaian Lampung Timur tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, termasuk dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang difokuskan pada fasilitas anak, serta dukungan organisasi masyarakat dalam mengedukasi orangtua dan anak.

Pemerintah daerah juga mengandalkan keberadaan Forum Anak Daerah (FAD) sebagai wadah partisipasi anak dalam menyampaikan aspirasi dan ide untuk perbaikan lingkungan mereka. Forum ini menjadi mitra strategis dalam proses perencanaan dan evaluasi kebijakan ramah anak.

Di tingkat provinsi, Lampung masuk dalam daftar 13 provinsi penerima penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) 2025. Hal ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di dalamnya, termasuk Lampung Timur untuk memperkuat perlindungan anak.

Baca juga: Bupati : wujudkan hak anak secara berkelanjutan

Baca juga: Bupati ingin anak-anak Lampung Timur tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia

Baca juga: Festival adat Sekappung Limo Migo digelar di Marga Sekampung

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.