Bahrain dan Australia berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 dalam pertandingan keenam mereka pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Rabu dini hari ini.
Australia unggul lebih dulu melalui gol Kusini Yengi sebelum Bahrain membalikkan kedudukan melalui dua gol Mahdi Abduljabbar. Sesaat sebelum laga berakhir, Yengi menyelamatkan Socceroos dari kekalahan berkat gol keduanya.
Hasil ini membuat Australia tetap di peringkat dua Grup C dengan tujuh poin atau satu poin di atas Indonesia, yang menjungkalkan Arab Saudi 2-0 beberapa jam sebelumnya.
Bahrain gagal menggeser posisi Australia untuk tetap pada peringkat kelima.
Meski sama-sama mengoleksi enam poin, Bahrain berada di bawah Indonesia (peringkat tiga) dan Arab Saudi (peringkat empat) karena kalah selisih gol, demikian laman AFC.
Australia unggul cepat saat laga baru berjalan 42 detik. Berawal dari kesalahan pemain Bahrain, Kusini Yegi mengecoh kiper Bahrain sebelum menyepak bola ke dalam gawang.
Bahrain tersentak. Mereka terus menekan pertahanan Australia untuk mencetak gol. Namun, Australia perlahan-lahan menguasai pertandingan.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Australia memegang kendali 1-0.
Dalam babak kedua Australia nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-61. Sayang sepakan salah satu pemainnya membentur mistar gawang Bahrain.
Setelah itu dalam kurun tiga menit Bahrain membalikkan keunggulan berkat dua gol Mahdi Abduljabbar.
Gol pertama terjadi pada menit ke-75 ketika sepakan jarak jauh Mahdi gagal dihentinan kiper Australia yang sudah terlanjur keluar dari gawangnya.
Australia kembali kebobolan gol pada menit ke-78. Mahdi mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan bola pantulan yang membentur mistar gawang.
Mahdi yang tidak terkawal langsung mencepoloskan bola ke dalam gawang. Bahrain pun berbalik unggul 2-1.
Australia berusaha keras menyamakan kedudukan dan akhirnya pada injury time, tepatnya menit ke-95, sepakan Kusini Yengi dari dalam kotak penalti tidak bisa dibendung kiper Bahrain, untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Hasil ini membuat Indonesia tetap berada peringkat tiga karena unggul selisih gol dari Bahrain, dan unggul head to head dari Arab Saudi. Ketiga tim, bersama China, sama-sama mengemas enam poin.
Australia unggul lebih dulu melalui gol Kusini Yengi sebelum Bahrain membalikkan kedudukan melalui dua gol Mahdi Abduljabbar. Sesaat sebelum laga berakhir, Yengi menyelamatkan Socceroos dari kekalahan berkat gol keduanya.
Hasil ini membuat Australia tetap di peringkat dua Grup C dengan tujuh poin atau satu poin di atas Indonesia, yang menjungkalkan Arab Saudi 2-0 beberapa jam sebelumnya.
Bahrain gagal menggeser posisi Australia untuk tetap pada peringkat kelima.
Meski sama-sama mengoleksi enam poin, Bahrain berada di bawah Indonesia (peringkat tiga) dan Arab Saudi (peringkat empat) karena kalah selisih gol, demikian laman AFC.
Australia unggul cepat saat laga baru berjalan 42 detik. Berawal dari kesalahan pemain Bahrain, Kusini Yegi mengecoh kiper Bahrain sebelum menyepak bola ke dalam gawang.
Bahrain tersentak. Mereka terus menekan pertahanan Australia untuk mencetak gol. Namun, Australia perlahan-lahan menguasai pertandingan.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Australia memegang kendali 1-0.
Dalam babak kedua Australia nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-61. Sayang sepakan salah satu pemainnya membentur mistar gawang Bahrain.
Setelah itu dalam kurun tiga menit Bahrain membalikkan keunggulan berkat dua gol Mahdi Abduljabbar.
Gol pertama terjadi pada menit ke-75 ketika sepakan jarak jauh Mahdi gagal dihentinan kiper Australia yang sudah terlanjur keluar dari gawangnya.
Australia kembali kebobolan gol pada menit ke-78. Mahdi mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan bola pantulan yang membentur mistar gawang.
Mahdi yang tidak terkawal langsung mencepoloskan bola ke dalam gawang. Bahrain pun berbalik unggul 2-1.
Australia berusaha keras menyamakan kedudukan dan akhirnya pada injury time, tepatnya menit ke-95, sepakan Kusini Yengi dari dalam kotak penalti tidak bisa dibendung kiper Bahrain, untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Hasil ini membuat Indonesia tetap berada peringkat tiga karena unggul selisih gol dari Bahrain, dan unggul head to head dari Arab Saudi. Ketiga tim, bersama China, sama-sama mengemas enam poin.