Bantul, Yokyakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama DD Farm mengadakan sekolah ternak batch 2, yang diikuti 35 peserta dan berisi pendalaman teknik breeding di DD Farm Pondong, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (21/9), untuk meningkatkan pemahaman warga dalam beternak domba.
Saat ini, banyak peternak yang masih bingung mengenai bagaimana cara breeding domba dengan benar, sehingga sering mengalami kendala bahkan gagal dalam beternak domba. Padahal dilihat dari pasarnya, permintaan hewan domba terus naik dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Yogyakarta berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama Dompet Dhuafa Farm sebagai usaha bidang peternakan (domba, kambing) yang dikelola dengan pendekatan philantropreneur, yaitu memaksimalkan keuntungan sejalan dengan manfaat yang akan diberikan kepada masyarakat.
Kegiatan pendalaman ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron yang mengungkapkan bahwa permintaan daging domba terus meningkat di wilayah sekitar, terutama pada periode tertentu seperti Idul Adha, serta karena Yogyakarta merupakan kota wisata dan kuliner.
"Peluang ini tidak boleh dilewatkan oleh masyarakat begitu saja. Dibalik dengan adanya tantangan dalam beternak terutama dalam bisnis domba, Dompet Dhuafa Yogyakarta memberi kesempatan kepada masyarakat umum untuk dapat mendalami bagaimana cara breeding hewan domba. Semoga dengan adanya kesempatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak domba nantinya," katanya.
Sesi pertama kegiatan diisi oleh Satria Aji, S.T founder Bumi Khayangan Farm yang menjelaskan tata kelola dalam beternak dan bisnis domba, serta pemahaman mengenai tahap breeding, grower, fattening, dan trading.
"Beternak dapat dijadikan usaha serta dapat dijadikan pilihan alternatif saat ingin memiliki penghasilan sendiri terutama saat pensiun. Namun semua itu perlu strategi maupun persiapan agar hasil dari beternak dapat berjalan lancar serta menguntungkan. Selain ketepatan dalam memilih bibit indukan domba betina, menyiapkan lahan hijau untuk pakan ternak sangatlah penting, karena kecukupan nutrisi harus dipenuhi agar dapat tumbuh optimal dan itu ada di kualitas pakannya," ujar Satria Aji.
Sesi kedua diisi oleh Imam Abror yaitu seorang dokter hewan, yang menjelaskan secara ilmiah bagaimana cara teknik breeding pada hewan domba. Terdapat empat faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu nutrisi, hormon, organ reproduksi genetik, teknis (pemeliharaan, recording,dll ) serta antisipasi penyakit.
"Masih banyak di luar sana yang tidak menyadari bahwa hewan ternak dapat membawa bakteri maupun virus penyebab penyakit bagi manusia. Oleh sebab itu perlunya menjaga kehigienitas kandang terutama penanganan hewan ternak yang sedang sakit, seperti penggunaan sarung tangan pada saat penanganan hewan melahirkan, menggunakan sepatu atau alas kaki," katanya.
Berita kerja sama
Tingkatkan kesejahteraan peternak domba, Dompet Dhuafa gelar sekolah ternak
Dompet Dhuafa Yogyakarta memberi kesempatan kepada masyarakat umum untuk dapat mendalami bagaimana cara breeding hewan domba.