Pemprov Lampung dukung inovasi pendidikan untuk tingkatkan kualitas SDM

id Pendidikan lampung, Pemprov lampung, inovasi pendidikan

Pemprov Lampung dukung inovasi pendidikan untuk tingkatkan kualitas SDM

Penjabat Gubernur Lampung Samsudin saat memberi keterangan. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung pengembangan inovasi di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu.
 
"Pendidikan berkualitas menjadi fondasi bagi terciptanya generasi emas yang mampu bersaing, berinovasi, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah, sehingga pemerintah daerah selalu mendukung inovasi di sektor pendidikan," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan salah satu inovasi yang dilakukan dalam pendidikan saat ini adalah melalui penerapan pembelajaran matematika dengan metode Gasing.
 
"Metode ini telah memberikan solusi nyata dalam membantu anak-anak memahami matematika dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan," katanya.
 
Ia meyakini bahwa kehadiran metode tersebut akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan numerasi anak-anak di Provinsi Lampung, baik di tingkat pendidikan dasar maupun menengah, sehingga mendukung peningkatan SDM di daerah.
 
"Metode Gasing tidak hanya memudahkan pemahaman, tetapi juga membangkitkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi tantangan soal matematika. Provinsi Lampung siap menjadi motor utama penggerak program pembelajaran Gasing ini di Indonesia," ujarnya.
 
Untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi daerah yang maju, kata dia, Provinsi Lampung siap mendukung berbagai inovasi yang bisa berkontribusi membangun sumber daya manusia di daerahnya.
 
"Kepada para kepala daerah ataupun penjabat kepala daerah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Provinsi Lampung diharapkan memberi dukungan dan berperan aktif dalam pelaksanaan program ini," tambahnya.
 
Ia juga mengajak semua pihak, terutama guru dan tenaga pendidik, agar terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
 
"Saya berharap pelajaran-pelajaran yang dulu dianggap sulit dan menakutkan diubah menjadi sesuatu yang menyenangkan," ucapnya.