Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Desca Tama Paksi Moeda mengatakan pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut masih panjang sehingga para atlet serta pemangku kepentingan tak terlena dengan pencapaian hasil saat ini.
"Kita tak boleh terlena dengan pencapaian hasil PON yang saat ini telah menyabet tujuh medali emas," kata Desca di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengapresiasi para atlet Lampung yang telah bertarung dengan gigih di PON saat ini. Kendati PON belum dibuka secara resmi tetapi atlet Lampung telah menunjukkan taringnya dengan menyabet tujuh medali emas, lima medali perak dan tiga perunggu.
Perolehan medali tersebut disumbangkan oleh atlet senam, angkat besi, dan paramotor.
Perolehan medali itu membuat Lampung menempati peringkat ketiga klasemen sementara PON XXI pada Jumat (7/9/2024) hingga pukul 10.00 WIB. Di bawah Jabar (9 emas 8 perak 9 perunggu) dan Jatim (8 emas 4 perak 8 perunggu).
Desca mengatakan sejumlah pertandingan akan terus berlangsung hingga penutupan dan cabang olahraga andalan Lampung berpotensi meraup medali juga akan berkurang.
Ia mengatakan bahwa daerah lain juga berusaha untuk berburu medali untuk mendongkrak posisi peringkat PON.
"Kontingen dari Pulau Jawa dan DKI kemungkinan akan mendominasi peringkat PON. Sumut dan Aceh juga mulai naik termasuk Kaltim," jelasnya.
Karena itu, ia mengharapkan para atlet tak terlena untuk berjuang dan bertarung penuh semangat sehingga target 10 besar PON terpenuhi.
"Kita juga mendoakan dan mendukung penuh atlet yang tengah berlaga di PON ini," tambahnya.
Baca juga: Atlet Muaythai Abdul Muis tumbangkan peraih medali emas PON Papua
Baca juga: Ketua Umum KONI Lampung beri semangat atlet yang berlaga di PON
Baca juga: Lampung akan kampanye bidding tuan rumah PON 2032 di pembukaan PON
Kadispora: Pertandingan PON XXI masih panjang, kita jangan terlena
Kita tak boleh terlena dengan pencapaian hasil PON yang saat ini telah menyabet tujuh medali emas