Polresta Bandarlampung distribusikan 14.000 liter air bersih ke warga

id Lampung,Bandarlampung,Polresta Bandarlampung,Air bersih,Bantuan air bersih

Polresta Bandarlampung distribusikan 14.000 liter air bersih ke warga

Personel Polresta Bandarlampung distribusikan bantuan air bersih kepada puluhan warga di Kaliawai yang kesulitan air sejak dua pekan karena adanya kerusakan PDAM. Bandarlampung, Rabu (12/6/2024). (ANTARA/HO-Polresta Bandarlampung)

Ada puluhan warga di sini yang kesulitan air. Untuk sementara guna penuhi kebutuhan, kami minta dari tetangga yang memiliki sumur atau sumur bor
Bandarlampung (ANTARA) - Polresta Bandarlampung mendistribusikan 14.000 liter air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air di wilayah Gang Rukun, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Barat.

"Hari ini kami mendistribusikan 14.000 liter bantuan air bersih yang dibagi dalam dua waktu bagi warga yang kesulitan air," kata Kasat Samapta Polresta Bandarlampung Kompol Sugeng Sumanto, di Bandarlampung Rabu.

Ia mengatakan bantuan air bersih tersebut dilakukan atas laporan ataupun informasi dari Bhabinkamtibmas setempat, di mana warga di wilayah itu kerap kesulitan terhadap salah satu kebutuhan pokok tersebut.

"Jadi laporan Bhabinkamtibmas menyatakan di wilayah Kaliawi ini warganya kekurangan air bersih, oleh sebab itu atas kepedulian bapak Kapolresta Bandarlampung, kami menyalurkan bantuan," kata dia.

Dia mengatakan dalam mendistribusikan air ke masyarakat di Kaliawi, Polresta Bandarlampung menggunakan satu unit mobil water canon dengan menerjunkan puluhan personel kepolisian.

"Kita mengirimkan air bersih sebanyak 7.000 liter per satu waktu. Jadi total bantuan air bersih hari ini yang disalurkan sebanyak 14.000 liter dalam dua waktu menggunakan mobil water canon," katanya lagi.

Salah satu warga setempat, mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan oleh Polresta Bandarampung kepada warga di sekitar gang rukun, Kaliawi.

“Ada puluhan warga di sini yang kesulitan air. Untuk sementara guna penuhi kebutuhan, kami minta dari tetangga yang memiliki sumur atau sumur bor, tetapi itu tidak mencukupi dan kadang harus mengantre secara bergiliran," kata dia.