Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat pleno sekaligus persiapan pengumuman penerimaan mahasiswa jalur SNBP, di ruang rapat lantai lima Hotel Radisson, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
Kegiatan turut dihadiri Sekda Kabupaten Lampung Tengah dan Kepala Bapedda Kabupaten Way Kanan.
Rapat dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, didampingi Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat dan Ketua LP3M Unila Prof. Abdurrahman di hadapan Ketua Senat Unila, Sekretaris SPI, jajaran dekan serta wakil dekan bidang akademik dan kerja sama di lingkungan kampus Unila.
Dalam rapat ini, Dr. Eng Suripto menguraikan, terdapat peningkatan pendaftar yang signifikan pada beberapa jurusan dan program studi (prodi) yang dilakukan sosialisasi serta promosi secara intensif.
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim dari fakultas yang telah ikut serta pada sosialisasi sesuai jadwal yang disepakati bersama tim PMB Unila. Sosialisasi mengenai daya tamping, strategi masuk pada jurusan dan prodi Unila di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung berdampak positif.
Kegiatan tersebut ikut meliputi beberapa wilayah di luar Provinsi Lampung antara lain Sumatera Selatan dan Banten. Ia mencontohkan, pada tahun lalu peminat jalur SNBP lebih rendah pada beberapa jurusan di fakultas pertanian. Akan tetapi setelah dilakukan sosialisasi, terdapat peningkatan jumlah peminat pada beberapa jurusan di fakultas tersebut.
Senada dengan hal itu, Kepala Pusat Assessment PMB Ing. Hery Dian Septama, S.T., mengungkapkan, 2.000-an peserta terdiri dari kepala sekolah, guru, dan perwakilan siswa, dari seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung turut hadir mendengarkan langsung sosialisasi penerimaan mahasiswa baru baik jalur SNBP, SNBT, maupun Mandiri.
Secara singkat Hery Dian menguraikan, kuota pada ketiga jalur penerimaan mahasiswa baru di Unila yaitu kuota minimum 20 persen untuk SNBP, kuota minimum 40 persen untuk SNBT, dan kuota maksimum 30% untuk jalur Mandiri, sehingga total daya tampung Unila secara keseluruhan berjumlah 9.815 pada tahun 2024.
“Jumlah tersebut terdiri dari 79 prodi jenjang sarjana dan diploma yang ada di seluruh fakultas, termasuk yang ada di PSDKU. Penerima ini juga sudah disesuaikan dengan ketentuan dari pusat,” terangnya.
Ia juga menambahkan, Unila sudah menarik data hasil pendaftaran jalur SNBP tahun 2024 sehingga diketahui jurusan dan prodi mana saja yang memiliki jumlah peminat tertinggi hingga terendah, baik soshum maupun saintek.
“Unila hanya tinggal menunggu keputusan dari pusat untuk melakukan pengumuman yang dijadwalkan pada 26 Maret 2024 mendatang,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Lampung Tengah Drs. Kusuma Riyadi, menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana Kampus PSDKU yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. Hal itu menyusul persiapan perkuliahan yang akan diselenggarakan pada tahun ajaran baru 2024-2025.
“Setelah mendengarkan peminat pada Program PSDKU Lampung Tengah ini, kami siap melaksanakan perkuliahan pada tahun ajaran ini,” tuturnya.
Usai mendengarkan paparan mengenai persiapan pengumuman jalur SNBP, para peserta rapat melanjutkan Rapat Pleno Tahap 1 Jalur SNBP Unila pada agenda kedua.
(Adv/berita kerja sama)