Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mengumumkan pergantian jajaran direksi sebagai upaya untuk terus mencapai kinerja unggul dengan didasari pada manajemen yang lugas dalam kepemimpinannya.
"Pergantian jajaran direksi ini ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Hulu Energi tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Penempatan Wakil Perseroan Sebagai Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi," kata Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, Direktur Utama PHE kini dijabat Chalid Said Salim menggantikan Wiko Migantoro yang sekarang menjabat Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Chalid Said Salim sudah lama berkecimpung dan menjadi pemimpin di industri migas khususnya di lingkungan Subholding Uptream Pertamina. Sebelumnya, Chalid Said Salim merupakan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.
Selain itu, Whisnu Bahriansyah juga telah resmi diangkat sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE menggantikan Oto Gurnita. Sebelumnya Whisnu Bahriansyah merupakan Direktur Properti PT Patra Jasa.
Terakhir, Direktur Keuangan PHE kini resmi dijabat oleh Dannif Danusaputro yang sebelumnya dijabat Harry Mozarta Zen. Dannif Danusaputro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia sejak 2021 dan pernah berkecimpung di industri perbankan sejak 2011.
PHE juga mengumumkan pengangkatan Tutuka Ariadji sebagai Komisaris untuk periode kedua.
Dengan demikian susunan direksi PT Pertamina Hulu Energi adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama : Chalid Said Salim
- Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis : Danar Dojoadhi
- Direktur Pengembangan dan Produksi : Awang Lazuardi
- Direktur Eksplorasi : Muharram Jaya Panguriseng
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Whisnu Bahriansyah
- Direktur Keuangan : Dannif Danusaputro
Arya lebih lanjut mengatakan PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG (environmental, social, and governance).
"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible dan good governance," ujar Arya.
Berita Terkait
Smartfren luncurkan paket Unlimited Suka-Suka, mulai dari Rp9 ribuan
Jumat, 15 November 2024 15:25 Wib
Menko Pangan pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Senin, 11 November 2024 10:16 Wib
Menko Pangan pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Minggu, 10 November 2024 14:50 Wib
Pj Gubernur Lampung: Perluasan lahan pertanian dapat dukung swasembada pangan
Sabtu, 9 November 2024 19:07 Wib
Dirut Garuda: Tak ada kenaikan harga tiket jelang tahun baru
Sabtu, 9 November 2024 5:06 Wib
Lapas Kalianda skrining HIV/AIDS dan sifilis tahanan baru
Jumat, 8 November 2024 9:01 Wib
KAI Tanjungkarang siapkan 2.340 tempat duduk/hari pada Natal-Tahun Baru
Rabu, 6 November 2024 16:38 Wib
Lesty siap jemput bola untuk Pembangunan kota baru
Rabu, 6 November 2024 7:58 Wib