Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan tidak akan memecat Xavi Hernandez sebelum musim ini berakhir, terlepas dari hasil yang bakal diraih timnya.
Laporta mengatakan keputusan tentang siapa yang akan menggantikan Xavi sebagai pelatih Barca ada “di tangan (direktur olahraga) Deco” dan klub sedang mencari opsi yang berbeda.
Sebelumnya, Xavi memang mengatakan bahwa ia siap meninggalkan Barcelona bila ia merasa tidak bisa membuat timnya kompetitif di akhir musim.
Kekalahan dari Villarreal pada pekan ke-22 La Liga membuat Xavi mengambil keputusan untuk mundur dari Barca.
Barcelona kalah dengan skor 3-5 saat menjamu Villarreal di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Minggu (28/1).
Xavi sendiri ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 2021, ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Spanyol pada musim 2022/23 dan Piala Super Spanyol pada 2023.