Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya, setelah berhasil menangkap empat pelaku perampokan BRILink di Kabupaten Pesisir Barat terjadi pada Jumat (17/11).
"Polisi terus melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kasus perampokan tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, di Mapolda Lampung, Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dari empat pelaku tersebut yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian, di Kabupaten Pesawaran, dan kemungkinan pada kasus perampokan BRILink di Pesisir Barat terdapat pelaku lainnya.
"Jadi, memang pada kasus ini tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya, sehingga kami masih terus melakukan penyelidikan," kata dia.
Umi pun mengungkapkan bahwa dalam upaya penangkapan terhadap para kawanan perampok tersebut, petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan karena para pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Pesawaran.
"Empat pelaku perampokan BRILink di Pesisir Barat yang berhasil diamankan berinisial D, A, M, dan R. Pelaku melakukan perlawanan hingga polisi terlibat baku tembak dengan para komplotan tersebut," kata dia lagi.
Ia mengatakan, dalam aksinya para pelaku melakukan perampokan di dua tempat di Kabupaten Pesisir Barat, yakni BRILink dengan mengambil uang korban Rp500 ribu, dan di tempat kedua di daerah Bengkunat, dengan perampok menggasak uang sebanyak Rp5 juta.
Para pelaku ini melakukan aksinya dengan modus operandi berpura-pura belanja mi, namun setelah petugas BRILink mengambil pesanan, kawanan perampok melihat laci dan mengambil uang Rp5 juta.
"Jadi dalam upaya penangkapan kawanan perampok tersebut, petugas yang dikerahkan di antaranya Tim Opsnal Sat Reskrim ada enam orang, tim dari polsek 10 orang, dan personel dari Brimob satu regu," kata dia lagi.
Baca juga: Polisi baku tembak dengan pelaku perampokan BRILink Pesisir Barat
Polisi terus selidiki usai tangkap empat perampok BRILink di Pesisir Barat
Polisi terus melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kasus perampokan tersebut.