Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Pusat di Desa Sriminosari semarak

id Festival lomba layang-layang, Tim Bolo Pusat, Desa Sriminosari, semarak lomba layang-layang

Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Pusat di Desa Sriminosari semarak

Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Pusat, di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur berlangsung semarak, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Muklasin

Kriteria penilaian juri dinilai dari penarikan terbang, bunyi sendaren, goyangan, keunikan dan keindahan hiasan atau kreasi.
Lampung Timur (ANTARA) - Sebanyak 100 peserta unjuk kepiawaian bermain layang-layang pada Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Pusat yang digelar di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11) ini.

Di depan para juri dan masyarakat yang menyaksikan, peserta lomba menunjukkan keahliannya mendesain  dan menerbangkan layang-layang.

Masyarakat Desa Sriminosari terlihat antusias menyaksikan kepiawaian para peserta menerbangkan layang-layang.

Ketua Panitia Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Sewu Hidayat menyebutkan  peserta lomba berasal dari berbagai daerah di Lampung Timur.

Hidayat mengatakan, untuk bisa tampil, peserta lomba harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh panitia, di antaranya ukuran layangan minimal 150 cm, panjang tambang 100 meter, wajib sendaren, sampul plastik, dan layangan rangka bambu.

"Kriteria penilaian juri dinilai dari penarikan terbang, bunyi sendaren, goyangan, keunikan dan keindahan hiasan atau kreasi," kata Hidayat.

Hidayat mengatakan panitia memberikan hadiah jutaan dan tropi bagi para pemenang.
 
Festival Lomba Layang-layang Tim Bolo Pusat di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung berlangsung semarak, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Muklasin


Acara Festival Lomba Layang Tim Bolo Sewu ini ditutup Minggu sore dengan pembagian hadiah dan tropi bagi para pemenang lomba, dan foto bersama.