Bandung (ANTARA) - Dompet Dhuafa, lembaga kemanusiaan terkemuka di Indonesia, menggelar acara "Humanity Gathering" pada Minggu, 12 November 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara itu dihadiri oleh berbagai influencer, blogger, komunitas, dan media yang bersatu untuk menyuarakan dukungan pada isu-isu kemanusiaan, khususnya situasi di Palestina.
Acara dibuka oleh sambutan dari Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat Andriansyah yang memaparkan betapa pentingnya suara-suara dukungan dari masyarakat Indonesia untuk warga Palestina.
“Dengan diadakannya acara ini, Dompet Dhuafa ingin mengajak para influencer yang notabene memiliki pengikut yang banyak agar ikut menyuarakan dukungan untuk warga Palestina,” ujar Andri dalam sambutannya.
Suci Nuzleni Qadarsih, General Manager Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa menyampaikan isu-isu kemanusiaan, termasuk Palestina saat ini adalah perhatian global yang mendalam. Konflik yang berkepanjangan ini mengakibatkan penderitaan besar bagi penduduknya.
Dompet Dhuafa memandang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan dukungan yang lebih konkret terhadap Palestina.
"Bukan hanya sekadar membagikan informasi, tetapi juga ikut terlibat. Ini lho kejadian di sana seperti apa, lalu bantuan apa yang bisa kita berikan kepada mereka," kata Suci.
Baru-baru ini, Dompet Dhuafa telah mengirimkan hampir 1 ton bantuan berupa selimut bayi, matras, dan selimut dewasa ke Palestina sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap kebutuhan mendesak di sana. Dompet Dhuafa juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan recovery response yang membutuhkan upaya dan sumber daya lebih besar, mengingat kondisi Gaza yang saat ini hancur.
Sementara itu di waktu yang sama, Wakil Ketua Humanesia Dompet Dhuafa Hasairi Arnas menjelaskan bahwa Humanesia merupakan kegiatan tahunan yang dimulai sejak tahun 2016. Tema besar Humanesia tahun ini adalah "Merawat Kebaikan," di mana Dompet Dhuafa masih aktif melakukan recovery di daerah-daerah yang pernah terdampak bencana, seperti Gempa di Cianjur tahun lalu.
"Saat ini kami masih melakukan recovery di sana," katanya pula.
Humanesia Dompet Dhuafa saat ini mengutamakan lima program utama dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelima program tersebut, yaitu: Indonesia Menatap Dunia (link: https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/indonesiamenatapdunia), Bangun sekolah rusak (link: https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/milenialbangunsekolah), Philantrokopi, Wakaf untuk Bunda (link: https://digital.dompetdhuafa.org/wakaf/wakafuntukibu), dan Peduli stunting anak Indonesia melalui program Pos Gizi dan upaya lainnya (link : https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/bantugizianak).
Dengan fokus pada aspek-aspek ini, Humanesia Dompet Dhuafa bertujuan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Humanity Gathering di Bandung ini diharapkan menjadi momentum untuk menggalang lebih banyak dukungan masyarakat dalam merawat kebaikan dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, tidak hanya di Palestina tetapi juga di berbagai daerah yang terdampak bencana. Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan kemanusiaan yang lebih baik.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR. (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Jamaah Pengajian Miftahul Jannah PTPN 3 Medan bantu rakyat Palestina melalui Dompet Dhuafa Waspada
Baca juga: Terima kasih masyarakat Indonesia, bersama Dompet Dhuafa bantuanmu menuju Palestina
Dompet Dhuafa gelar Humanity Gathering mengusung tema One Vision, More Action For Palestina
Dompet Dhuafa memandang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan dukungan yang lebih konkret terhadap Palestina.