Bandarlampung (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu-Lampung mengatakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lampung pada semester I 2023 mencapai Rp644,08 miliar.
"Penerimaan PNBP pada semester I 2023 ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu-Lampung Tri Bowo di Bandarlampung, Jumat.Dia menjelaskan jumlah realisasi penerimaan negara bukan pajak di daerahnya pada awal semester 2023 ini berjumlah Rp644,08 miliar atau capaian pertumbuhannya sebanyak 71,53 persen dari target sebanyak Rp900,41 miliar.
"Realisasi penerimaan dari sektor PNBP tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 26,33 persen, bila dibandingkan dari tahun per tahun," katanya.
Ia melanjutkan penerimaan atas pelayanan kepada masyarakat dari Satuan Kerja (Satker) PNBP menjadi salah satu penyumbang penerimaan yakni dengan nilai sebesar Rp394 miliar.
"Sedangkan untuk PNBP dari pendapatan badan layanan umum (BLU) jumlahnya mencapai Rp251 miliar," ucapnya.
Menurut dia, tren pertumbuhan PNBP Lampung pada periode semester I setiap tahunnya berfluktuatif.
Dimana pada 2019 PNBP Lampung berjumlah Rp436 miliar atau ada peningkatan 3,89 persen, selanjutnya pada 2020 nilainya mencapai Rp394 miliar dengan adanya penurunan pertumbuhan sebesar 9,70 persen.
Lalu di 2021 PNBP Lampung jumlahnya tercatat sebanyak Rp471 miliar atau mengalami pertumbuhan sebanyak 19,55 persen, dan pada 2022 penerimaan negara bukan pajak berjumlah Rp510 miliar dengan pertumbuhan 8,24 persen.
"Pada awal tahun ini memang pertumbuhannya cukup tinggi dibanding periode yang sama di tahun 2022 lalu, jadi diharapkan tren pertumbuhan PNBP Lampung yang tumbuh positif pada semester I 2023 ini bisa terus bertahan di periode selanjutnya. Dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional," tambahnya.
