"Belum diketahui berapa jumlah korban luka-luka, karena masih dilakukan pendataan oleh petugas," ujarnya.
Dari peristiwa itu, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan dan kini kepolisian setempat mengambil tindakan mengurai tumpukan kendaraan.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas Palu Andi Sultan mengemukakan pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.
"10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR," ucapnya.
Dilaporkan, bus yang ditumpangi santri itu melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso. Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.