Pencarian dua warga Palembang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu dilanjutkan besok

id Proses pencarian korban hanyut,Warga Palembang tenggelam,Pantai Panjang,Bengkulu

Pencarian dua warga Palembang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu dilanjutkan besok

Tim gabungan menghentikan sementara proses pencarian korban asal Palembang yang hanyut di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. ANTARA/Anggi Mayasari

Kami berombongan dari Palembang ingin bersilahturahmi ke keluarga di Bengkulu dan kami tertarik untuk mandi di Pantai Panjang, katanya
Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu akan melanjutkan proses pencarian terhadap dua korban warga Provinsi Sumatera Selatan yaitu Zulpan dan Rizal yang tenggelam saat mandi di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Rabu (3/5).

"Hari ini kita menghentikan sementara proses pencarian terhadap kedua korban yang tenggelam di kawasan Pantai Panjang dan akan dilanjutkan besok," kata Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan  proses pencarian hari ini belum menemukan keberadaan para korban namun pihaknya tetap melakukan penyisiran di pinggir pantai.
 
Sebelumnya, terdapat lima warga Sumatera Selatan yang tenggelam saat mandi di kawasan Pantai Panjang yaitu Zulpan (55), Rizal (35), Asari (35), Saca (30) dan Sobran (32).
 
Untuk tiga korban lainnya yaitu yaitu Asari, Saca dan Sobran telah meninggal dunia dan saat ini telah dibawa menuju rumah duka di Palembang menggunakan ambulans.

Arafah menjelaskan, kejadian bermula ketika satu keluarga yang terdiri 10 orang berkunjung ke kawasan Pantai Panjang sekitar pukul 07.30 WIB.

Kemudian, enam orang di antaranya mandi dan tanpa disadari para korban telah berada di tengah laut dan satu korban yaitu Arya (20) berhasil selamat.

Salah seorang kerabat korban, Sukadi mengatakan ketiga korban akan segera dibawa ke rumah duka di Sumatera Selatan.

"Kami berombongan dari Palembang ingin bersilahturahmi ke keluarga di Bengkulu dan kami tertarik untuk mandi di Pantai Panjang. Ada tiga orang yang meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian," ujar dia.

Ia mengaku, saat mandi di pinggir pantai, telah ditegur oleh warga sekitar untuk tidak mandi di wilayah tersebut karena rawan terjadinya orang yang tenggelam.