Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Eva Dwiana mengingatkan warganya berumur lanjut usia (lansia) untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 penguat atau dosis ke empat agar tidak mudah terpapar oleh COVID-19.
"Untuk lansia sebaiknya segera melakukan vaksinasi booster kedua sebab mereka ini rentan terinfeksi oleh virus COVID-19," katanya di Bandarlampung, Jumat.Ia mengatakan bahwa pemkot setempat terus melakukan sosialisasi terhadap warganya terutama bagi lansia agar mereka mau dan mempunyai kesadaran untuk melakukan vaksinasi penguat.
"Tidak hanya lansia yang harus divaksinasi tapi juga semua masyarakat yang belum divaksinasi baik dosis pertama, kedua dan ketiga agar segera datang ke puskesmas terdekat untuk divaksinasi," kata dia.
Ia juga meminta warganya untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) meskipun kasus COVID-19 di Lampung khususnya Bandarlampung sedang melandai.
"Prokes tetap diterapkan terpenting masyarakat juga harus melakukan vaksinasi penguat atau booster. Terkadang masyarakat ini juga enggan divaksinasi terlebih lansia," kata Eva Dwiana .
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, mengatakan bahwa masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua maupun ketiga serta keempat bisa langsung datang ke puskesmas.
"Stok vaksin COVID-19 masih cukup hingga kini, masyarakat baik lansia maupun bukan dan ingin divaksinasi COVID-19 bisa langsung datang ke puskesmas," kata dia.
Pihaknya pun terus berusaha mendorong lansia agar mau divaksin COVID-19, karena memang sedikit sulit, sehingga pemerintah pun berharap dari pihak keluarga juga dapat mendukung mereka untuk divaksinasi.
"Semangat dari keluarga untuk membawa orangtua melakukan vaksin COVID-19 hingga booster sangat menentukan, karena untuk lansia ini terus terang agak sulit," kata dia.
Berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id vaksinasi COVID-19 lansia dosis pertama pertama 117.401 dari target provinsi 704.246, dosis kedua 51.336, dosis ketiga 24.194 dari target provinsi dan dosis keempat, 1.024 dari target provinsi.