Bandarlampung (ANTARA) - Dosen dan mahasiswa Program Studi Sains Data Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) merancang aplikasi konseling khusus bagi siswa dan guru di SMA Negeri 2 Bandarlampung.
Aplikasi konseling yang dibuat oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Sains Data Itera memiliki beberapa fitur, mulai dari Kelola Siswa yang berisi nilai, pilihan universitas dan jurusan siswa, Feedback yaitu guru terhadap pilihan siswa, persentase mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi, hingga daftar universitas, jurusan, dan mata pelajaran.
Sosialisasi penerapan aplikasi konseling kepada siswa di SMA Negeri 2 Bandarlampung dalam menghadapi Era Industri 4.0 dan pandemi COVID-19 dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Itera tersebut, selain menjadi implementasi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, juga untuk membantu SMAN 2 Bandarlampung dalam memberikan fasilitas layanan pendukung konseling akademik menggunakan aplikasi berbasis website.
Ketua PKM Amalya Citra Pradana menyampaikan, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sejak Juli 2022. Dosen dan mahasiswa Itera telah terjun ke lokasi melakukan pengambilan data siswa yang akan digunakan sebagai inputan untuk aplikasi konseling tersebut. Kegiatan PkM tersebut melibatkan seluruh dosen Prodi Sains Data dan beberapa mahasiswa.
Sebagai tindak lanjut dari pengambilan data yang telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Itera, tim mahasiswa dan dosen Itera melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan aplikasi konseling yang sudah dibuat.
Kegiatan sosialisasi tersebut diawali dengan pembukaan oleh Wakil Kepala SMAN 2 Bandarlampung Mukhlis Dwi Saputra. Kemudian dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh Koordinator Program Studi Sains Data Itera Tirta Setiawan.
Dengan adanya aplikasi ini dapat mendukung rekomendasi pilihan mahasiswa untuk memilih jurusan dan universitas yang diminati dan bisa membantu guru dan siswa dalam memenuhi layanan akademik
Salah satu tim dosen, Riksa Meidy Karim menjelaskan sistem ini menjadi penyediaan layanan dukungan konseling bagi siswa. Pemanfaatan aplikasi ini juga dinilai cocok untuk konseling di masa pandemi COVID-19, saat ini.
“Perkembangan aplikasi di Industri 4.0 semakin pesat dimana terdapat peluang tersedianya fasilitas media online yang dapat menunjang fasilitas pelayanan akademik bagi siswa,” ujar Riksa.
Sementara untuk fasilitas yang berkaitan dengan evaluasi konseling siswa, khususnya di bidang akademik, seperti data nilai rapor siswa, membutuhkan database akademik dari pihak sekolah.
Selama ini, pemrosesan rekap data akademik pada rapor dilakukan secara manual. Selain itu, riwayat alumni yang diterima berbagai perguruan tinggi melalui jalur rapor juga tidak terdata.
“Dengan adanya aplikasi ini dapat mendukung rekomendasi pilihan mahasiswa untuk memilih jurusan dan universitas yang diminati dan bisa membantu guru dan siswa dalam memenuhi layanan akademik,” ujar Riksa.
Penggunaan Aplikasi
Sementara pemateri kedua, Amalya Citra Pradana mendemokan cara penggunaan aplikasi konseling tersebut untuk siswa dan guru. Aplikasi konseling yang dibuat oleh tim PkM Prodi Sains Data Itera memiliki fitur utama Kelola Siswa yang berisi nilai, pilihan universitas dan jurusan siswa. Kedua Feedback yaitu guru terhadap pilihan siswa. Ketiga yaitu persentase penerimaan pilihan siswa, dan keempat daftar universitas, jurusan, dan mata pelajaran.
Para guru SMA Negeri 2 Bandarlampung yang hadir kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias dan mengaku memerlukan aplikasi konseling tersebut. Selama ini sistem pendataan siswa masih menggunakan google form.
