Polisi lakukan sosialisasi antisipasi tawuran pelajar ke sekolah

id Lampung,Bandarlampun,Polisi

Polisi lakukan sosialisasi antisipasi tawuran pelajar ke sekolah

Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Betung Utara (TBU), Polresta Bandarlampung, melakukan sosialisasi kepada pelajar di sekolah guna mengantisipasi tawuran antar siswa. Bandarlampung, Selasa, (11/10/2022). (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Betung Utara (TBU), Polresta Bandarlampung, melakukan sosialisasi kepada pelajar di sekolah guna mengantisipasi tawuran antar siswa.

"Selain melakukan sosialisasi kami juga mengadakan razia kepada siswa di tingkat SMA dan SMK setempat," kata Kanit Reskrim Teluk Betung Utara (TBU) Ipda A. Julizar, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan sosialisasi dilakukan agar para siswa tidak mudah terprovokasi dan melakukan tawuran antar pelajar yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.

Menuutnya, saat ini banyak para siswa tingkat SMA dan SMK yang melakukan tawuran antar sesama dengan mengatasnamakan kelompok atau komunitas para pelajar itu sendiri.

"Maka dari itu kami ikut melakukan sosialisasi dan himbauan kepada SMK dan SMA agar hal-hal seperti tawuran tidak terjadi dan dilakukan oleh siswa," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa razia dilakukan pada siswa guna memastikan mereka tidak membawa barang-barang yang akan dipergunakan dalam tawuran seperti senjata tajam dan lainnya.

"Setelah dilakukan pengecekan ataupun razia kepada siswa di SMK Satu Nusa, kami tidak menemukan pelajar di sini membawa senjata tajam ataupun narkoba. Untuk saat sosialisasi baru SMK Satu Nusa saja, ke depannya Polsek TBU akan melakukan hal yang sama ke beberapa sekolah lain," kata dia.

Sementara itu Bhabinkabtimas Kelurahan Gulak-Galik, Bripka Mirta Oktavani mengatakan bahwa upaya pencegahan agar pelajar di wilayahnya tidak tawuran telah dilakukan salah satunya dengan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah.

"Kami telah melakukan kegiatan binluh, sambang dan koordinasi antar sekolah terkait informasi yang berkembang. Kemudian bersama pihak sekolah juga mengajak pihak orang tua juga bekerjasama dalam mengawasi anak-anak," kata dia.