Warganet puji penampilan Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR

id Puan Maharani,HUT RI,Sidang Tahunan MPR

Warganet puji penampilan Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam jumpa pers usai penyampaian pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2023 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2022 - 2023, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menuai pujian dari warganet atas penampilannya dalam menyampaikan pidato ketika menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

 Puan Maharani mengenakan kain batik tulis bermotif Semen Rama dan kebaya jenis Kutubaru berwarna terakota.

“Puan Maharani menunjukkan kedewasaan dan auranya sebagai pemimpin. Yang suka boleh suka tapi yang tidak suka harus jujur. Pidato, intonasi, dan cara menyampaikan pesannya luar biasa,” kata eks Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha dalam unggahan di akun Instagram bernama pengguna petergontha, dipantau dari Jakarta, Rabu.

Dalam pidatonya, salah satu yang menjadi fokus Puan adalah Pancasila. Menurut Puan, Pancasila merupakan kekuatan nasional bangsa Indonesia. Pancasila adalah aspek utama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Karenanya, meninggalkan Pancasila dinilai Puan akan menghilangkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang toleran.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, seorang warganet bernama pengguna @anis_anastasiaperwitasari mengakui sempat memandang sebelah mata. Namun, perspektif tersebut langsung ia buang setelah melihat dan menyaksikan Puan dalam kesempatan langsung.

“Saya dulu memandang sebelah mata, karena (jangan-jangan) backgroundnya sebagai cucu Soekarno, sehingga diangkat-angkat. Tapi pernah lihat pas di TV dalam satu wawancara, ternyata pemikirannya bagus dan pintar,” ucap Anis.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penampilan Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR tuai pujian warganet