Lampung pamerkan wastra tradisional lewat gelaran Malam Nusantara

id Jelang HUT RI, Dekranasda Lampung, wastra Lampung, UMKM lampung

Lampung pamerkan wastra tradisional lewat gelaran Malam Nusantara

Salah seorang pengunjung tengah berpose menggunakan pakaian dan wastra tradisional berupa Tapis Lampung. Bandarlampung, Senin (8/8/2022) ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Lampung terkenal dengan sumberdaya melimpah dan kaya akan budaya yang tidak kalah dibanding daerah lain. Kegiatan ini jadi upaya memperkenalkan budaya seperti kesenian tradisional khususnya pakaian adat dan wastra Lampung, ucapnya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Malam Nusantara memamerkan wastra tradisional lokal sebagai rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

"Malam Nusantara ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI yang akan berlangsung sebentar lagi," ujar Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari, di Bandarlampung, Senin malam.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan wastra tradisional Lampung dan sejumlah inovasi wastra yang dibuat oleh pelaku UMKM daerah setempat.

"Lampung terkenal dengan sumberdaya melimpah dan kaya akan budaya yang tidak kalah dibanding daerah lain. Kegiatan ini jadi upaya memperkenalkan budaya seperti kesenian tradisional khususnya pakaian adat dan wastra Lampung," ucapnya.
 
Ia mengatakan, dengan semangat kesatuan memajukan UMKM Lampung, Dekranasda juga berkomitmen untuk membina UMKM di daerahnya agar terus menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai tinggi.

"Selain membantu membangun produk berkualitas, telah diberi juga ruang promosi untuk UMKM melalui kegiatan pada hari ini, serta di berbagai acara terutama pada pameran Kriya Nusa yang akan berlangsung pada 21-25 September 2022 di Jakarta," kata dia.

Ia melanjutkan, untuk terus melestarikan budaya dan keanekaragaman wastra dan pakaian tradisional serta produk lainnya, diharapkan masyarakat dapat bangga memiliki, membeli, dan memakai produk lokal Lampung.

"Kita harus bangga membeli, bangga memiliki dan bangga menggunakan produk hasil karya UMKM Lampung, terutama wastra dan pakaian adatnya," ucapnya.