Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) sepakat melakukan kolaborasi dalam mendukung visi menjadi kampus berkelanjutan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dengan Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin Ph.D., dalam kunjungan Rektor Itera ke Kampus UIN RIL, beberapa waktu lalu, dalam kesempatan tersebut ditandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) antara Itera dan UIN RIL.
Rektor ITERA Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas penerimaan keluarga besar UIN RIL. Sebagai pimpinan baru Itera, Prof. Nyoman mengaku perlu kembali membangun sinergi terutama dengan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Lampung, termasuk UIN RIL. Sebab sebagai sesama saudara yang mengemban visi melaksanakan pendidikan tinggi perlu saling mendukung program.
Rektor juga mengapresiasi berbagai capaian yang diraih UIN RIL baik dalam membangun infrastruktur kampus berkelanjutan, hingga menempati posisi 8 besar peringkat dunia UI GreenMetric.
“Dengan semangat berlomba dalam kebaikan, untuk mencapai kondisi yang terbaik, saya menyampaikan selamat atas pembangunan UIN RIL yang pesat, mudah-mudahan Itera dan UIN RIL bisa tumbuh bersama,” ujar Rektor Itera.
Rektor Itera menilai menjadi kampus berwawasan lingkungan yang menjadi visi bersama Itera dan UIN RIL sangat sejalan dengan kebutuhan saat ini, di tengah kondisi global
Rektor Itera menilai menjadi kampus berwawasan lingkungan yang menjadi visi bersama Itera dan UIN RIL sangat sejalan dengan kebutuhan saat ini, di tengah kondisi global. Meski demikian, masing-masing kampus memiliki keunikan tersendiri, sehingga dapat dijadikan sinergi agar dapat memberikan menfaat masyarakat Lampung, Sumatera, nasional, bahkan dunia.
Sementara Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin, Ph.D., menyampaikan kampus UIN RIL mengusung visi menjadi kampus rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner yang berwawasan lingkungan. Untuk itu, UIN RIL berupaya membangun kampus yang ramah dan nyaman dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Hingga saat ini, UIN RIL juga termasuk jajaran kampus hijau terbaik versi peringkat dunia UI GreenMetric di peringkat ke-8.
Prof. Wan Jamaluddin menekankan, untuk mencapai visi tersebut, UIN RIL juga perlu membangun sinergi dengan berbagai pihak termasuk Itera.
“Tentu saja kehadiran Itera akan membawa energi positif, bagi kami yang baru bertransformasi menjadi UIN. Kami juga membutuhkan inspirasi dari keilmuan dan keahlian yang dimiliki Itera terutama dalam aspek teknologi,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Tidak hanya dalam hal mendukung visi menjadi kampus berkelanjutan, menurut Rektor UIN RIL, sinergi juga dapat dibangun dalam hal penelitian kolaboratif, dan pengabdian kepada masyarakat.