Sebanyak 15 kru termasuk kapten masih bertahan dalam kapal kandas di Garut, tunggu evakuasi

id Pemkab Garut, Polsek Cibalong, Garut, kapal kandas

Sebanyak 15 kru termasuk kapten masih bertahan dalam kapal kandas di Garut, tunggu evakuasi

Kapal terdampar di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. ANTARA/HO-Polsek Cibalong

Belum ada perkembangan, rencana tanggal 20 (Maret 2022) dievakuasi lagi.

Garut (ANTARA) - Sebanyak 15 kru termasuk kapten sudah lima hari bertahan di Kapal Edricko 3 yang kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menunggu evakuasi, Minggu.

Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya yang terus memantau perkembangan kapal kandas di wilayah hukumnya itu mengatakan kapal dengan 15 kru itu terdampar sejak Selasa (8/3) malam, kemudian sudah berupaya dilakukan evakuasi kapal namun belum berhasil.

"Belum ada perkembangan, rencana tanggal 20 (Maret 2022) dievakuasi lagi," kata Saef.

Ia menuturkan Kapal Edricko 3 dengan 15 kru itu terdampar dengan kondisi tetap stabil di kawasan Pantai Sancang.

Seluruh kru, kata dia, memilih bertahan di kapal sesuai dengan instruksi dari perusahaannya yang tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kondisinya miring atau berbahaya.

"Sesuai SOP perusahaan, ABK tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kapal sudah posisi miring dan sangat membahayakan," katanya.

Saef menyampaikan jajarannya tetap siaga memantau kapal yang kandas termasuk memastikan kondisi keselamatan seluruh kru yang bertahan di kapal tersebut.

Ia menyampaikan seluruh kru di kapal dalam kondisi selamat, aman dan kebutuhan logistik juga sudah tersedia cukup untuk dua pekan ke depan.

"Logistik mereka sudah disiapkan untuk dua minggu," katanya.

Sebelumnya kapal tanker yang membawa 15 kru kapal itu berlayar dari Sumatera Utara menuju Cilacap, Jawa Tengah, namun di perjalanan kapal salah jalur hingga akhirnya terdampar di Pantai Sancang.

Pihak perusahaan kapal telah berupaya mengevakuasi dengan menerjunkan kapal lain untuk menariknya ke tengah lautan, namun upaya itu tidak berhasil karena terkendala banyaknya karang hingga proses evakuasi dihentikan sementara.
Baca juga: KMP Wicitra Dharma kandas
Baca juga: KMP Gambolo kandas di laut Perairan Mentawai