Festival Film Toronto coret partisipasi delegasi dari Rusia

id Festival Film Internasional Toronto,festival film,rusia

Festival Film Toronto coret partisipasi delegasi dari Rusia

Logo Festival Film Internasional Toronto tampak di Toronto, Ontario, Kanada, Kamis, 6 September 2018. (Foto oleh Chris Pizzello/Invision/AP, File)

Jakarta (ANTARA) - Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada Kamis (3/3) waktu setempat mengumumkan pihaknya akan menangguhkan partisipasi delegasi resmi Rusia untuk gelaran tahun ini, namun tetap menyambut para pembuat film independen Rusia.

"TIFF akan menangguhkan partisipasi organisasi film dan media yang didukung oleh negara Rusia, serta duta budaya dan delegasi Rusia yang terkait," kata penyelenggara, dikutip dari Variety pada Jumat.

Pihak penyelenggara mengatakan TIFF terus mendukung seniman dan kebebasan berekspresi mereka sehingga tidak melarang keterlibatan pembuat film independen Rusia di festival.



Penyelenggara TIFF menyatakan solidaritas terhadap masyarakat di Ukraina dan menentang invasi Rusia ke Ukraina. TIFF juga mengatakan festival tahun ini akan berusaha untuk memperkuat suara pembuat film Ukraina dan pembuat film independen Rusia. Gelaran TIFF sendiri dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 18 September.

 

"Kami berharap untuk segera kembali ke perdamaian dan stabilitas di kawasan itu dan kami memperluas dukungan kami kepada orang-orang Ukraina dan orang-orang di Rusia yang menentang serangan ini," kata penyelenggara.

 

Sebelumnya pada Selasa (1/3), Festival Film Cannes juga mengumumkan bahwa mereka telah melarang kehadiran delegasi resmi Rusia. Pada Rabu (2/3), Festival Film Venesia juga membuat pernyataan untuk mendukung Ukraina namun memutuskan untuk tidak melarang partisipasi pembuat film Rusia.

 

Kelima studio film besar Hollywood, termasuk Disney, Sony, Warner Bros., Paramount, dan Universal, juga telah memprotes invasi Rusia ke Ukraina dengan menarik film mereka dari rilis teater di Rusia.

 

Selain itu, Netflix mengumumkan pada Rabu (2/3) bahwa pihaknya akan menghentikan sementara semua proyek dan akuisisi dari negara tersebut.