Jakarta (ANTARA) - Petenis Ukraina Elina Svitolina mengatakan tidak akan memainkan pertandingan babak 32 besar melawan petenis Rusia Anastasia Potapova di Monterrey Open, kecuali jika badan pengatur tenis mengikuti rekomendasi yang dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), Selasa.
Sebelumnya pada hari Jumat, eksekutif IOC mengeluarkan keputusan pelarangan pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus pada acara olahraga internasional, sebagai respon aksi invasi Rusia ke Ukraina.
"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA, dan ITF untuk mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan apa pun," kata Svitolina seperti dilansir Reuters
Keputusan IOC itu kemudian ditingkatkan dengan dikeluarkannya rekomendasi dari federasi olahraga untuk melarang atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam berbagai acara.
Mengikuti seruan itu, Svitolina pun ikut mengeluarkan pendapatnya dalam ranah pertandingan yang sedang dia ikuti.
"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," Svitolina menjelaskan.
Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko juga meminta WTA untuk menarik semua turnamen dari Rusia menyusul invasi ke Ukraina.
Atlet dari Ukraina dan negara-negara lain telah mendesak badan-badan internasional untuk mengambil tindakan setelah Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pekan lalu yang didahului dengan deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus", yang bertujuan tidak menduduki wilayah tetapi hanya menyasar kemampuan militer Ukraina dan menangkap tokoh-tokoh politik nasionalis.
"Kami menuntut WTA segera mengutuk pemerintah Rusia, menarik semua turnamen dari Rusia dan mendekati ITF untuk melakukan hal yang sama. Hentikan perang. Hentikan agresi Rusia. Bawa perdamaian ke rumah kami. Jadilah manusiawi," katanya secara tegas.
Pada Minggu, Federasi Tenis Ukraina mendesak badan olahraga Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk segera mengeluarkan Rusia dan Belarus dari organisasi, serta melarang Rusia dari turnamen tim dan individu.
Berita Terkait
Elena Rybakina kalahkan petenis No.1 Sabalenka di WTA Finals
Kamis, 7 November 2024 7:45 Wib
Kalahkan Barbora, Swiatek raih kemenangan pertama dalam dua bulan di pembuka WTA Finals
Senin, 4 November 2024 8:33 Wib
Elena Rybakina juara Stuttgart Open
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Rybakina kalahkan Swiatek hadapi Kostyuk di final Stuttgart
Minggu, 21 April 2024 11:11 Wib
Iga Swiatek raih gelar Indian Wells kedua
Senin, 18 Maret 2024 6:13 Wib
Aldila ke babak kedua WTA 1000 Dubai
Selasa, 20 Februari 2024 5:20 Wib
Aldila siap turun di Abu Dhabi Open
Rabu, 7 Februari 2024 5:34 Wib
Aldila/Kato amankan tempat di semifinal WTA 250 Thailand Open
Jumat, 2 Februari 2024 5:39 Wib