Gubernur Aceh serahkan usulan rencana pembangunan venue PON 2024 ke KONI Pusat

id Aceh,Pemerintah Aceh,PON,Olahraga,KONI,DPRA,Dispora,Kemenpora

Gubernur Aceh serahkan usulan rencana pembangunan venue PON 2024 ke KONI Pusat

Gubernur Aceh Nova Iriansyah (baju batik) saat menyerahkan usulan rencana pembangunan venue PON 2024 kepada Ketua KONI Pusat, di Jakarta, Senin (31/1/2022) (ANTARA/HO/Humas KONI Aceh)

Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan usulan rencana pembangunan lokasi pertandingan atau venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh Sumatera-Utara (Sumut) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

"Saya juga telah memerintahkan Kadispora Aceh dan KONI Aceh untuk berkoordinasi dengan Deputi IV Kemenpora RI untuk menyampaikan usulan rencana pembangunan venue PON di Aceh," kata Nova Iriansyah dalam keterangannya, di Banda Aceh, Senin.

Penyerahan usulan rencana pembangunan venue tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta Pusat.

Nova mengatakan, dirinya telah memberikan arahan kepada semua unit kerja untuk melakukan persiapan dan percepatan PON 2024 Aceh-Sumut termasuk penentuan lokasi pertandingan.

Adapun venue utama PON 2024 Aceh-Sumut rencananya akan dibangun di Kuta Malaka, Aceh Besar, di lahan seluas 100 hektare. Direncanakan bakal membangun sebanyak 14 lokasi pertandingan di luar stadion utama.

Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Kuta Malaka, kata Nova, meliputi stadion utama, arena selam, perkantoran, kampus olahraga, RS olahraga, community center, lapangan panahan, asrama atau wisma atlet, lapangan rugby, dan gedung olahraga.

"KONI Aceh dengan Dispora hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan Sumut demi kesuksesan PON tahun 2024 ini," kata Nova menambahkan.

Orang nomor satu di Aceh itu juga berharap PON Aceh-Sumut mendapat kesuksesan besar dan melebihi PON sebelumnya, seperti yang telah terselenggara di Jawa Barat dan Papua.

"Sebagai Gubernur Aceh, dan seluruh aparatur KONI Aceh kami siap, yang terpenting PON nya nanti sukses," kata Nova.

Menyangkut hal-hal teknis lainnya, lanjut Nova, baik itu berupa venue dan pembagian cabang olahraga (cabor), pihaknya menyerahkan semua kepada KONI Aceh untuk terus melakukan koordinasi dengan KONI Sumut.

"Namun, nanti apa pun yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh, akan kita siapkan. Kalau Ketum (KONI Pusat) memanggil saya, saya bersedia," pungkas Nova.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengajak Gubernur Aceh duduk bersama dengan Gubernur Sumatera Utara, KONI dari kedua belah pihak serta Menpora.

"Rencananya, kita akan melakukan pertemuan pada 8 Februari nanti, guna melanjutkan kesepakatan yang sudah disepakati oleh KONI Aceh, KONI Sumut dan KONI Pusat," kata Marciano.