PMI Lampung siapkan vaksin 50.000 dosis

id pmi lampung, vaksinasi, covid-19, 50 ribu dosis

PMI Lampung siapkan vaksin 50.000 dosis

Ilustrasi zoom meeting pengurus PMI daerah dengan PMI Pusat (ANTARA/HO)

Saya mengajak semua pihak agar kita dapat bersinergi bersama untuk menunaikan tugas kemanusiaan, kata Riana Sari

Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI)  Lampung berencana menyiapkan vaksin COVID-19 sebanyak 50.000 dosis untuk vaksinasi masyarakat daerah setempat.

Hal itu berdasarkan hasil pembahasan bersama PMI Pusat secara virtual, Selasa.
 
Zoom meeting diselenggarakan  sebagai tindak lanjut rencana vaksinasi COVID-19 yang direncanakan akan  diadakan di beberapa titik di Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan mulai  September 2021.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, direncanakan PMI Lampung mendapat alokasi 50.000 dosis vaksin untuk 25.000 orang sasaran.

Baca juga: Lampung catat 57 penambahan kasus harian positif COVID-19, meninggal dua orang

Sementara alokasi vaksin dibagi masing-masing untuk 3.000 peserta pada setiap kabupaten yang siap dan untuk 7.000 peserta di  PMI Provinsi Lampung.

Saat ini ada enam PMI kabupaten yang telah menyatakan kesiapan untuk melaksanakan vaksinasi, yaitu Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat,  Lampung Timur, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, sedangkan kabupaten/kota lainnya masih akan berkoordinasi.

Pada beberapa kesempatan, Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus PMI Provinsi Lampung untuk bergerak bersama membangun sinergitas untuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Termasuk pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan oleh PMI Provinsi Lampung," katanya.

Baca juga: Airlangga: Vaksinasi di Lampung dan Sumbar jadi perhatian Presiden Jokowi

Sebagaimana disampaikan saat hadir pada acara peringatan HUT PMI tahun 2021 beberapa waktu lalu yang  mengusung tema "Bergerak Bersama, Untuk Sesama", Riana Sari berharap pengurus  PMI harus bergerak bersama dalam jalinan koordinasi dengan setiap pemangku kepentingan serta mempererat dan memperluas jejaring kemitraan guna mempermudah dan mempercepat pelayanan kemanusiaan. 

"Saya mengajak semua pihak agar kita dapat bersinergi bersama untuk menunaikan tugas kemanusiaan," kata Riana Sari.