Bandarlampung (ANTARA) - Tim mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Islamic Animated short Movie Competition tingkat Provinsi Lampung tahun 2021 yang diadakan oleh Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Tim mahasiswa DKV Itera terdiri dari Aldi, Jahfal Herwan Amrulloh, Rifki Ramanda, Muhamad Dadan Ramdhani, Putri Nabilla, Muhammad Afrizal Zikri Arfendy, Nazrey Dafaro, Ajeng Shakila Audina, Radiatul Afta Putra Romadhon, Akhmad Mulian, Samuel Anderson Situmorang, Raihan Wahadi Putra, dan Muhammad Ramdhani. Mahasiswa secara langsung dibimbing oleh dosen DKV Itera, PG Wisnu Wijaya, S.Sn, M.Sn.
Dalam film tersebut mahasiswa Itera menciptakan karakter animasi Ali, yaitu seorang mahasiswa dengan pola hidup kurang baik dan sering menyia-nyiakan waktunya. Bahkan, dia sering terlambat masuk kelas dan mendapatkan banyak masalah. Tetapi karakter Ali memiliki sahabat yang selalu membantu dan mengingatkan untuk terus beribadah dan melakukan kebaikan, yaitu Bima. Ali akhirnya sadar, dan mencoba untuk mengatur dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kemudian Ali memperbanyak ibadah seperti shalat tepat waktu, Tahajud, dan membaca Al Quran.
“Dalam film tersebut mahasiswa Itera menciptakan karakter animasi Ali, yaitu seorang mahasiswa dengan pola hidup kurang baik dan sering menyia-nyiakan waktunya. Bahkan, dia sering terlambat masuk kelas dan mendapatkan banyak masalah,” katanya lagi.
Salah satu mahasiswa Aldi menyampaikan, film animasi Kehebatan Tahajud mengusung pesan betapa pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan beribadah sunah Shalat Tahajud. “Dari film itu kami menyampaikan cobalah untuk melakukan Shalat Tahajud setidaknya satu kali dalam seminggu, maka kamu akan melihat perubahan besar yang akan kamu rasakan dalam hidupmu,” ujar Aldi.
Aldi menyebut keikutsertaan mahasiswa DKV Itera adalah sebagai ajang meningkatkan kualitas karya, untuk dapat bersaing di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Setelah keluar sebagai juara 3, timnya juga akan kembali mempersiapkan diri untuk melaju ke kompetisi di tingkat nasional.
“Harapan kami melalui kegiatan ini, semoga bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan membuat karya-karya animasi dengan kualitas yang lebih baik lagi, dan juga bisa membawa nama Prodi Desain Komunikasi Visual Itera dan Sumatera,” kata Aldi.
Sementara dosen pembina tim mahasiswa DKV Itera PG Wisnu Wijaya menambahkan, lomba yang diikuti mahasiswa merupakan ajang untuk mengasah kemampuan bidang animasi di Prodi DKV Itera. Meskipun notabene mahasiswa yang berpartisipasi adalah mahasiswa di tingkat dasar, bukan berarti secara kemampuan tidak siap, setelah tingkat provinsi, karya akan diikusertakan pada ajang tingkat nasional.
Baca juga: Mahasiswa Itera buat teknologi penyuling air laut tenaga surya
Baca juga: Tim mahasiswa Itera raih Juara III kompetisi film animasi Kemenag
