Bandarlampung (ANTARA) - Nada Afra Kamila, alumni Program Studi Matematika Institut Teknologi Sumatera (Itera), membuktikan bahwa pengalaman organisasi di bangku kuliah dapat membawanya menjadi pemimpin di dunia kerja.
Sebagai alumni yang diwisuda pada akhir 2024, Nada saat ini sudah menjadi coach di PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru), perusahaan teknologi pendidikan terkemuka di Indonesia. Ia menjadi pemimpin leader termuda di Ruangguru.
Keberhasilan Nada dalam mencapai posisinya saat ini tidak lepas dari kerja keras dan doa yang ia panjatkan selama menempuh pendidikan di Itera. Sebagai coach, Nada dituntut untuk memiliki profesionalisme tinggi dan kemampuan bekerja dalam tim, keterampilan yang telah ia asah sejak masa kuliah.
Selama berkuliah di Itera, Nada aktif mengembangkan diri melalui berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Itera, Staf Ahli Kabinet KM-Itera, serta tergabung dalam forum nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia (Ikahimatika).
Selain itu, Nada juga mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dari tingkat dasar hingga menjadi pemandu LKMM Itera. Seluruh pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang profesional dan mampu bekerja sama dalam tim, yang kini membantunya dalam karier di Ruangguru.
Selain sukses berkarier, Nada juga mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Alumni Itera. Ia masih tetap berorganisasi untuk berkontribusi bagi almamater, meski kini harus sambil bekerja. Menurutnya, pengalaman kepemimpinan saat menjadi mahasiswa sangat relevan dengan dunia kerja.
"Saat kuliah, saya menjadi pemimpin bagi teman-teman seumuran. Sekarang, saya memimpin tim yang terdiri dari berbagai usia dan menjadi leader termuda di Ruangguru," ujarnya.
Nada menekankan bahwa keberhasilannya tidak terlepas dari manajemen waktu yang baik. Ia selalu menyeimbangkan akademik, yang menjadi prioritas utama sesuai amanah orang tua, dengan pengembangan diri melalui organisasi.
Dukungan dari lingkungan sekitar serta keberanian untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan juga menjadi kunci suksesnya.
Perjalanan inspiratif Nada Afra Kamila menjadi bukti bahwa pengalaman organisasi di perguruan tinggi dapat menjadi bekal berharga untuk meraih kesuksesan di dunia kerja.