Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) berkomitmen mendukung penuh pengusutan kasus seorang mahasiswa yang meninggal dunia saat berada di area kampus tersebut pada Jumat (28/2).
"Itera berkomitmen untuk mendukung penuh segala proses yang diperlukan dalam situasi ini," kata Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Ir Arif Rohman, S.T., M.T. dalam keterangan resminya yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, almarhum (NA) pada Jumat (28/2) datang bersama rekan-rekannya menuju laboratorium Itera.
"Saat kejadian, kondisi cuaca di Itera memang sedang hujan. NA dan rekan-rekannya terlihat oleh tim pengamanan Itera menuju area parkiran laboratorium, namun setelah diperiksa almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring di lokasi tersebut," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa Itera memahami bahwa berbagai pertanyaan muncul mengenai penyebab kejadian ini tersebut.
"Namun, untuk memastikan informasi yang akurat, proses medis dan investigasi lebih lanjut menjadi kewenangan pihak keluarga serta pihak berwenang yang berkompeten," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini, pihak kampus telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum, yang berada di Jambi, serta pihak terkait lainnya.
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Itera dukung penuh pengusutan kasus mahasiswa meninggal dunia