Polda Lampung kirim hasil autopsi tiga polisi ke Puslabfor

id Lampung ,TNI tembak Polisi ,Waykanan

Polda Lampung kirim hasil autopsi tiga polisi ke Puslabfor

Barang bukti selongsong peluru yang diamankan oleh Polda Lampung di TKP penembakan tiga anggota polri di Way Kanan saat bertugas. Bandarlampung, Rabu (19/3/2025). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kami sudah kirimkan hasil autopsi ke Puslabfor untuk diuji balistik metalogik forensik

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengirimkan hasil autopsi tiga anggota Polri, yang menjadi korban penembakan diduga oknum TNI saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, ke Puslabfor.

"Kami sudah kirimkan hasil autopsi ke Puslabfor untuk diuji balistik metalogik forensik," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Mapolda Lampung, Rabu.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan agar mengetahui jenis senjata api yang digunakan untuk menembak korban karena terdapat saksi di lokasi yang melihat orang menembak dari jarak variatif, ada yang 6 meter, 5 meter bahkan 13 meter saat kejadian.

"Semuanya kami periksa dan dikirim ke Puslabfor untuk mengetahui senjata apa dan merek apa yang digunakan. Senjata pabrikan atau rakitan seperti yang dikatakan oleh diduga pelaku," kata dia.

Sebab, lanjut dia, saat ini petunjuk yang dimiliki Polda Lampung hanya hasil autopsi terhadap jenazah korban seperti luka terbuka hingga menyebabkan kematian.

"Berdasarkan hasil autopsi, Tim Biddokkes Polda Lampung menemukan proyektil di mana dua proyektil ditemukan di kepala dalam posisi terpecah dan satu proyektil ada di dada kanan terhadap Kapolsek AKP (Anumerta) Lusiyanto yang masih utuh," kata dia.

Helmy pun mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan beberapa selongsong peluru yang mengelompok. Kemudian oleh tim labfor setelah diukur antara posisi selongsong peluru dengan titik jatuhnya korban itu searah dengan posisi korban.

"Jumlah selongsong keseluruhan ada 13 butir terdiri 8 butir kaliber 5,56 dan 3 butir kaliber 7,62 dan 2 butir kaliber 9 mm ini semua sudah kami siapkan administrasi penyidikan dan dikirim ke lab forensik untuk diperiksa," kata dia.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis berharap hasil investigasi dari kasus ini segera selesai sehingga bisa disampaikan apa yang terjadi sebenarnya dan bagaimana penyebabnya.

"Temuan barang bukti di lapangan sementara ini ada tiga jenis selongsong berarti ada 3 jenis senjata. Pengakuan oknum TNI yang diduga pelaku itu senjata rakitan," katanya.

Namun begitu, lanjut dia, apa yang disampaikan oleh oknum tersebut masih akan diperiksa kembali sehingga bisa diinformasikan dengan cepat hasilnya.

"Saat ini kami masih dalami peran keduanya, nanti akan kami kroscek lagi saat olah TKP nanti, sehingga bisa ketahuan dia berbuat apa saat kejadian. Mudah-mudahan segera selesai investigasinya sehingga bisa diselesaikan dengan cepat," kata dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Lampung kirim hasil autopsi korban penembakan ke Puslabfor